Vaksinasi Anak Umur 6 -11 Tahun Dimulai, Wako Pariaman Minta Ortu tak Percaya Hoaks

Vaksinasi Anak Umur 6 -11 Tahun Dimulai, Wako Pariaman Minta Ortu tak Percaya Hoaks

Walikota Pariaman, Genius Umar memimpin upacara bendera yang diikuti oleh peserta didik dan orang tua, di SDN 19 Kampung Baru (SD Batingkek), Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (31/1/2022). [Foto: Ist]

Kota Pariaman, Padangkita.com - Untuk mensukseskan vaksinasi anak umur 6-11 Tahun, Walikota Pariaman, Genius Umar memimpin upacara bendera yang diikuti oleh peserta didik dari anak SD dan orang tua (Ortu) murid yang dilaksanakan serentak di 82 SD sederajat yang ada di Kota Pariaman.

Wako Pariaman, mensosialisasikan vaksinasi anak ini di SDN 19 Kampung Baru (SD Batingkek), Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (31/1/2022).

Genius menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun, bertujuan agar kita dapat terus melaksanakan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang berkelanjutan, dimana Kota Pariaman sejak Januari 2022, telah melaksanakan 100 persen PTM, sehingga anak-anak kita bebas melaksanakan aktivitas sehari-hari, seperti bermain, bersosialisasi dan belajar.

“Sejak awal Tahun 2022 kemarin, kita sudah melaksanakan PTM tatap muka 100 persen, bagi pelajar dari SD sampai SMA, untuk itu, sebagai himbauan dari pemerintah pusat, salah satu syarat untuk pelaksanaan PTM 100 persen adalah dengan vaksinasi, karena itu pada upacara bendera ini, kita melakukan sosialisasi dengan mengundang orang tua atau wali murid,” tuturnya.

Karena itu, Genius menambahkan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak ini sangat dibutuhkan dalam meningkatkan imunitas/kekebalan tubuh anak, yang nantinya perlu pendampingan dari orang tua dan wali murid, terhadap riwayat penyakit anaknya, dan kiranya orang tua dapat menceritakannya kepada tim dokter yang akan melakukan screening nantinya, sebelum dilaksanakan vaksinasi, dengan demikian vaksinasi ini menjadi aman.

Pada kesempatan ini, Genius juga melakukan tanya jawab dengan para orang tua, tentang vaksinasi anak umur 6-11 Tahun ini, dimana mereka bertanya apakah vaksinasi ini aman untuk anak, dan apakah wajib diikuti oleh seluruh siswa/siswi, serta banyaknya beredarnya berita hoaks tentang vaksinasi ini.

“Untuk vaksinasi anak umur 6-11 Tahun ini, kita memakai vaksin Sinovac, yang telah diuji dan aman untuk anak, dan vaksinasi ini, harus ada pendampingan dari orang tua, anak tidak bisa divaksin kalau tidak ada orang tuanya, dan terkait banyaknya berita Hoax yang ada di media sosial, agar orang tua dapat memfilter berita tersebut, jangan mudah percaya begitu saja,” tegasnya.

Terkait vaksinasi anak, yang menentukan anak tersebut bisa divaksin atau tidak, adalah dokter yang memeriksa nantinya, jadi orang tua harus menyampaikan dengan jujur riwayat penyakit yang diderita anaknya, jangan sampai ditutup-tutupi, ucapnya.

“Kehadiran orang tua ini, juga dalam upaya kita menyampaikan bahwa tanggung jawab pendidikan, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab guru di sekolah dan orang tua dirumah, karena orang tua harus menyisakan waktu untuk anaknya dalam belajar dirumah, serta memahami apa yang dibutuhkan anaknya, dan pelajaran apa saja yang menarik dan tidak menarik bagi mereka, sehingga orang tua dapat menjelaskan,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga menyampaikan kepada wali kelas, apabila ada anak-anak yang telah ekstrem kenakalanya, perlu dipanggil orang tuanya, sehingga mereka dapat mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di rumah, dan orang tua perlu juga memahami apa yang terjadi di sekolah, sehingga dapat dicarikan solusinya.

Untuk sosialisasi vaksinasi ini, Genius Umar juga memberikan satu buah bola kaki untuk anak laki-laki dan satu bola volly, untuk anak-anak perempuan di SDN 19 Kampung Baru yang merupakan sekolah Percontohan Muatan Kurikulum Kemaritiman di Kota Pariaman. 

Baca Juga : Usai Terbantu Pandemi, Tingkat Pencemaran Udara Kota Pariaman Naik Lagi

82 SD sederajat di Kota Pariaman ini, diikuti oleh Wakil Walikota, dan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Camat, Kepala Puskesmas, Kabid, Kasi yang bertindak selaku inspektur upacara serentak pada Sosialisasi Vaksinasi Anak umur 6-11 Tahun ini. [*/Pkt]

Baca Juga

Ikut Vaksinasi BINDA Sumbar, Warga Pessel Bawa Pulang Sembako
Ikut Vaksinasi BINDA Sumbar, Warga Pessel Bawa Pulang Sembako
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Padang Aro, Padangkita.com - Pemkab Solsel terus berupaya untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 80 persen hingga akhir tahun.
Terjadi di Sumbar, Warga Belum Booster tapi Sudah Dapat Sertifikat Vaksin, Dinkes: Kita Selidiki
Polda Sumbar Buka Gerai Vaksin untuk Pemudik
Polda Sumbar Buka Gerai Vaksin untuk Pemudik
Perihal Vaksinasi, Antusias Orang Tua Murid di Pusat Ibukota Agam Rendah? 
Perihal Vaksinasi, Antusias Orang Tua Murid di Pusat Ibukota Agam Rendah? 
Lewat Badut Bunny, Polisi di Pesisir Selatan Bujuk Siswa Ikut Vaksinasi Covid-19 
Lewat Badut Bunny, Polisi di Pesisir Selatan Bujuk Siswa Ikut Vaksinasi Covid-19