Usai Observasi di Pulau Sebaru, Tim Medis dan TNI Harus Isolasi Diri

Tim Medis dan TNI Isolasi Diri

Virus Corona. (Foto: Shutterstock)

Jakarta, Padangkita.com - Tim bantuan medis dari Kementrian Kesehatan dan personel kesehatan TNI yang terlibat dalam observasi WNI ABK dan penumpang Kapal World Dream di Pulau Sebaru harus melakukan isolasi diri selama 14 hari, guna mengantisipasi adanya penyebaran virus corona.

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona (covid-19), Achmad Yurianto dilansir dari cnnindonesia, Senin (9/3/2020).

"Jadi 35 tim kesehatan dari Kemenkes ditambah 40 tenaga kesehatan dari TNI, setelah selesai misi ini mereka juga harus self isolated, isolasi diri sendiri," ujar Achmad

Tim Medis dan Kemenkes tersebut terdiri dari dokter, perawat, tenaga sanitarian, epidemolog, dan kesehatan lingkungan.

Baca juga: Tekan Potensi Penyebaran Corona, AP II Buat Jalur Khusus Bagi Empat Negara

Achmad juga meminta pada seluruh tim kesehatan yang menjadi pendamping di Pulau Sebaru agar melakukan self monitoring jika mengalami keluhan tertentu.

Mengenai cara isolasi diri, Achmad yakin tim kesehatan dari TNI maupun Kemenkes mampu memantau kondisinya sendiri tanpa bantuan dari rumah sakit atau Dinas Kesehatan.

"Mereka kan hakikatnya tenaga kesehatan, jadi harus bisa monitor diri sendiri. Tenaga kesehatan pasti tahu betul," katanya.

Tempat yang menjadi lokasi observasi di Pulau Sebaru akan disterilkan dari berbagai macam sampah domestik maupun sampah medis seperti masker dan sarung tangan.

Achmad menyebut ada empat insenerator yang disiapkan untuk membakar sampah medis bekas dari para tim kesehatan di Pulau Sebaru.

"Orang terakhir yang meninggalkan lokasi itu memastikan tidak ada lagi sampah domestik apalagi sampah medis. Kami pastikan tidak ada yang tersisa," ucapnya.

Sebelumnya WNI ABK Kapal Pesiar World Dream telah tiba di Pulau Sebaru akhir Februari lalu untuk diobservasi lebih lanjut usai melakukan karantina di perairan Jepang dan dinyatakan negatif virus corona.  (*/try)


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun