Berita viral terbaru: Pasca 10 hari bercerai dengan suaminya, janda muda ini ditemukan warga tewas tertelungkup di pinggir jalan. Jasad korban pun ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
Padangkita.com - Seorang wanita muda ditemukan warga tewas tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tanpa busana.
Polisi kemudian menduga bahwa mayat wanita yang awalnya tak diketahui identitasnya itu merupakan korban pembunuhan.
Setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari, diketahui bahwa sosok wanita malang itu adalah Fitriani (25 tahun), warga Jalan Prona II RT 24, Lokasi, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.
Jasad wanita berusia 25 tahun itu ditemukan di Jalan S Parman, Gang Nusa Indah, Jalan S Parman, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin pada Jumat (22/5/2020) dini hari.
Saat ditemukan, jasadnya tertelungkup di pinggir jalan tak jauh dari rumah warga.
Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko, Jumat (22/5/2020) mengatakan identitas korban diketahui setelah sidik jarinya dilakukan identifikasi.
Namun, polisi masih menunggu keputusan keluarga korban untuk melakukan otopsi terhadap mayat berjenis kelamin perempuan itu.
"Setiap korban pembunuhan memang harus diotopsi," jelas Suryo.
Baca juga: Sakit Hati Pacar Digoda, Wanita Ini Hadiahi si Pelakor Bogem Mentah
Menurutnya, proses otopsi itu dilakukan untuk mengungkap motif serta penyebab kematian korban.
Sebab, diduga mayat wanita tanpa busana itu merupakan korban pembunuhan.
Untuk itu, Supian Noor (40 tahun) selaku paman dan Ani (50 tahun) selaku acil korban diminta menandatangani surat persetujuan untuk dilakukan otopsi yang disampaikan oleh dua anggota Polsekta Banjarmasin Barat di kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin.
Supian Noor lalu mengatakan, ia sengaja menanyakan biaya otopsi kepada polisi yang berjaga di kamar mayat.
"Kalau dilakukan otopsi siapa yang menanggung biasanya. Ternyata semuanya ditanggung polisi," ucapnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, diketahui fakta bahwa almarhum Fitriani baru saja bercerai dengan suaminya sekitar 10 hari lalu.
"Mereka sudah cerai belum lama tadi, kira-kira seminggu atau 10 hari yang lalu," ucap seeorang mengaku paman korban.
Dari pernikahannya, korban belum memiliki buah hati.
Selain fakta tersebut, terungkap juga bahwa Fitriani sejak kecil tinggal di rumah saudaranya.
Hal itu diungkap oleh Ani yang merupakan acil dari almarhum Fitriani. Ia menyebut, selama ini almarhum tinggal di tempat dia di Jalan Belitung.
Namun terkadang sering bermalam juga di rumah neneknya di Jalan Pekauman Banjarmasin.
"Almarhum mulai berumur 10 tahun sudah ikut dengan saya," ungkapnya. [*/Jly]