Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita asal Filipina bertemu jodoh di game online hingga akhirnya menikah dan kini tinggal di Amerika Serikat.
Padangkita.com - Setiap orang memiliki jodoh yang telah ditakdirkan Tuhan. Tak sedikit orang bertemu jodoh mereka dengan cara tak terduga. Contohnya saja seperti yang dialami oleh pasangan satu ini.
Wanita asal Filipina bernama Samra bertemu dengan jodohnya dengan cara tak terduga. Samra merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Filipina yang bekerja di Arab Saudi.
Selama di Arab Saudi, Samra bekerja sebagai asisten rumah tangga. Saat pekerjaan telah selesai, dia biasanya akan menghabiskan waktu dengan bermain game online.
Namun tanpa diduga Samra justru bertemu dengan jodohnya melalui game online RPG yang sering ia mainkan.
Di game tersebut, Samra berkenalan dengan seorang pria bernama Triston Wallin asal Amerika Serikat.
Lambat laun, Samra baru mengetahui jika Triston adalah seorang gamer profesional dari Las Vegas. Mereka sama-sama menyukai game RPG sama seperti dirinya.
Lantaran hal itu pula mereka akhirnya sering bertukar pesan. Kedekatan ini rupanya menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka berdua.
Meski hanya berkenalan lewat game, namun mereka akhinya dipertemukan sebagai jodoh.
Triston sering memberikan item-item langka dan uang game untuk Sarma. Kebaikan hati ini membuat Samra perlahan-lahan luluh dan akhirnya jatuh cinta.
Mereka juga sering melakukan video call berdua hanya untuk bertukar kabar. Tak ingin dianggap main-main, Triston pun menunjukkan bukti keseriusannya pada Samra.
Pria itu memberanikan diri memutuskan untuk melamar Sarma melalui online. Samra lantas menerima lamaran tersebut dan memutuskan kembali ke Filipina.
Putuskan Jadi Mualaf
Triston juga menyusul kekasihnya itu dan terbang dari Amerika Serikat menuju Filipina. Akhinya mereka bisa bertemu secara langsung setelah selama ini hanya berkomunikasi melalui online.
Triston juga baru mengetahui jika Samra adalah seorang Muslim. Bahkan wanita itu miliki keluarga yang menerapkan aturan agama cukup ketat.
Keluarga Samra hanya mengizinkan wanita itu menikah dengan seorang pria muslim.
Lantaran hal itu pula Triston akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf agar bisa mendapat restu. Mereka pun akhirnya menggelar pernikahan secara tradisi muslim.
Setelah menikah, Triston membawa Samra ke Amerika Serikat dan menetap di sana.
Hingga kini Samra pun masih belum menyangka jika dirinya akan bertemu jodoh di game online. [*/Prt]