Berita viral terbaru: Sebuah toko online tetapkan jam operasional yang anti mainstream dengan tokoh lainnya.
Padangkita.com- Sebagai seorang pedagang tentunya memilih untuk membuka lapak dagangannya pada pagi hari. Tujuannya tentu saja agar dapat dikunjungi oleh banyak pengunjung serta barang dagangan menjadi laris.
Begitupun halnya dengan toko online yang saat ini telah menjamur. rata-rata mereka memiliki jam operasional ketika melayani pembeli yang biasanya mengikuti jam dan hari kerja sebagai standar operasional.
Akan tetapi ternyata, ada sebuah kabar mengejutkan yang ebrhasil ditemukan oleh salah seorang warganet. Melansir dari Suara.com, belakangan, warganet menemukan toko online dengan jam operasional anti mainstream yang hanya buka pada tengah malam.
Hal ini kemudian kembali dibagikan oleh sebuah akun Twitter bernama @txtdarionlshop pada 16 Agustus lalu.
Sang pemilik akun mengunggah gambar tangkapan layar keterangan informasi toko pada salah satu toko online yang tergabung di e-commerce.
Lucunya lagi dalam tangkapan layar tersebut terlihat jika sang pemilik toko hanya melayani pengunjung mulai pukul 00.00 WIB pada tengah malam hingga pukul 03.00 WIB dini hari.
Sedangkan jika ada pembeli yang melakukan pemesanan lewat dari jam operasional tersebut akan diproses pada saat toko kembali dibuka di jam yang sama.
Lantas warganet beramai-ramai menyerang jam operasional toko tersebut yang dinilai anti mainstream.
Warganet juga dibuat kebingungan karena biasanya tidak banyak orang yang masih terbangun pada tengah malam. akan tetapi toko tersebut malah membuat aturan yang sangat berbeda dengan pemilik toko lainnya.
Sampai saat ini saja,unggahan yang telah disukai sebanyak lebih dari 1.500 kali itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
Baca juga: Gak Sanggup Layani Istri Minta "Genjot" 9 Kali Sehari, Pria Ini Pilih Cerai
Seperti salah satu akun bernama @LarasatiPN menuliskan komentar jika toko tersebut mengais rezeki pada sepertiga malam.
Sementara itu salah seorang warganet lainnya, @heykamoo menduga jika sang pemilik toko mengalami kehabisan kuota sehingga memanfaatkan kuota malam yang tersisa.
Salah satu akun @bukanllo mencoba berpikiran positif. Dirinya beranggapan jika sang pemilik toko sengaja melakukan hal tersebut untuk sekalian mengajak salat tahajud.
Sementara itu, salah seorang akun bernama @itsybitsyjacker mengatakan jika biasanya yang seperti ini digunakan saat hari minggu dan untuk point chat. Karena jikalau tidak dibuat demikian akan dihitung 24 jam dari marketplacenya sendiri.
Baca juga: Biadab!!! Dukun yang Juga Guru Ngaji Gerayangi 2 Kakak Beradik Sekaligus
Terlebih lagi jika dalam 24 jam salah satu pesan tidak dibalas oleh sang admin maka dapat mengurangi pointstar toko tersebut. [*/Nlm]