Berita viral dan trending: gambar kursi kosong jadi foto SIM milik seorang wanita ini
Padangkita.com - Banyak orang yang mengeluhkan jika foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM), karena paling tidak disukai karena foto yang diambil terlihat tidak bagus atau asal-asalan.
Hal ini wajar saja, sebab setiap orang tentu ingin terlihat dalam kondisi prima, cantik atau ganteng.
Namun, lebih anehnya yang dialami oleh wanita ini. Foto SIM wanita yang bernama Jade Dodd adalah kursi kosong.
Dalam foto SIM miliknya bukan wajahnya yang terpampang, melainkan sebuah bangku kosong.
Foto SIM anehnya itu kemudian dibagikan ke laman Facebook hingga menjadi viral.
"Inilah yang aku dapatkan di surat ketika aku memperbarui lisensiku," tulisnya dalam keterangan di unggahan tersebut.
Dikutip dari India Times, awalnya Jade melakukan perpanjangan SIM secara online.
Namun, ia tak pernah menyangka bahwa SIM barunya justru tak terpakai karena foto yang terpajang di sana hanya sebuah kursi kosong.
"Wanita di kantor sana tak percaya ketika aku akan memperbaiki ulang lisensi milikku. Kemudian dia mencarinya di sistem dan baru dia percaya bahwa ada kesalahan dalam foto di lisensiku," ujar Jade.
Departemen Keamanan dan Keamanan Dalam Negeri Tennessee mengatakan kepada WKRN-TV bahwa foto itu merupakan foto terakhir yang diambil secara tidak sengaja dan di simpan ke file milik Jade.
Kendati foto SIM miliknya aneh, Jade mengaku tak merasa sedih, sebaliknya hal itu membuatnya jadi sedikit terhibur di tengah kondisi pandemi Corona saat ini.
Alasan foto SIM dan KTP selalu jelek
Berikut ini adalah alasan mengapa foto KTP atau pun kartu identitas lainnya selalu jelek. Pertama petugas perekam KTP atau SIM, bukan fotografer andal seperti fotografer studio foto.
Itu yang membuat para petugas perekam KTP hanya mengambil foto yang ala kadarnya saja. Pencahayaan saat mengambil foto juga mempengaruhi kualitas foto kita.
Baca juga: Perbedaan Foto KTP dan Realita Pria Ini Bikin Netizen Heboh
Selain itu posisi kita yang sedang tidak siap. Ini persoalan kita juga sebenarnya. Bisa saja saat hendak difoto, kita belum siap.
Ada pula petugas yang tidak memberi aba-aba saat hendak memfoto, sehingga kita tak sadar bahwa sudah dijepret. [*/son]