Berita viral terbaru: Walau berbeda usia 10 tahun, dokter mengatakan jika kedua anak Wang merupakan kembar.
Padangkita.com – Memiliki anak kembar merupakan impian bagi sebagai pasangan menikah. Karena mengurus dua bayi sekaligus dianggap suatu hal yang menyenangkan untuk dilakukan bersama pasangan.
Anak kembar biasanya memiliki bentuk fisik seperti wajah ataupun postur tubuh yang sama, serta ikatan batin yang kuat.
Serta biasanya anak kembar lahir pada hari yang bersaman palingan hanya berbeda beberapa detik atau menit saja.
Namun hal ini berbeda dengan kelahiran bayi kembar yang ada di China. Karena bayi kembar tersebut memiliki jarak kelahiran selama 10 tahun.
Dilansir dari Liputan6.com, kejadian langka ini terjadi pada seorang wanita bernama Wang. Wanita berusia 41 tahun ini mulanya melakukan program bayi tabung atau IVF.
Ia menjalani program ini di sebuah Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak Hubei, 10 tahun silam.
Ia mengambil langkah ini karena sulit memiliki keturunan serta atas usulan seorang dokter bernama Zheng Jie.
Kemudian sang dokter menanamkan sebuah embrio pada dirinya, sedangkan satu embrio lainnya di bekukan. Hingga ia berhasil melahirkan seorang anak bernama Lu Lu yang lahir pada tahun 2010 silam.
Baca juga: Heboh Kain Kafan Bermerek Hypebeast dan Supreme
Semula dokter sengaja membekukan sebuah embrio lainya agar ia dapat hamil dengan baik.
Namun setelah 10 tahun berlalu barulah Wang berkeinginan untuk hamil kembali, dengan embrio sebelumnya yang tersisa.
Hal inipun sebenarnya diingatkan sang dokter atas embrio yang telah dibebukan selama 10 tahun tersebut.
Hingga anak keduanya, atau bayi dari embrio dulunya ini lahir tepat di hari dan bulan yang sama dengan anak pertamanya lahir. Bayi yang masuk dalam kategori usia tertua ini diberi nama Tong Tong.
Walau secara waktu lahir kedua anak Wang ini memiliki selisih waktu lahir yang sangat jauh, namun dokter menyatakan jika keduanya merupakan anak kembar.
Baca juga: Cari Cincin Kawin yang Tercecer, Pria Ini Temukan 84 Koin Emas Kuno, 1 Koin Rp1,9 Miliar
Karena bila dilihat dari kacamata medis, kedua anak ini berada pada masa embrio yang sama dulunya. [*/Nlm]