Berita viral terbaru: Seorang remaja di India tewas dibunuh oleh temannya sendiri lantaran sakit hati korban umbar kisah asmaranya.
Padangkita.com - Menjaga lisan merupakan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan setiap orang agar tak menyakiti orang lain. Hal tersebut lantaran tak semua orang bisa menerima apa yang kita ucapkan.
Tak jarang sering kali dijumpai orang yang tersinggung karena ucapan orang lain. Bahkan mereka nekat melakukan hal diluar dugaan karena merasa sakit hati oleh ucapan orang tersebut.
Remaja berusia 18 tahun ini mungkin bisa menjadi contoh lantaran tak bisa menjaga lisannya. Di usia yang masih sangat muda, ia terpaksa meregang nyawa akibat mulut luwesnya.
Diduga ia dibunuh oleh salah seorang temannya yang merasa tak suka dengan kelakuan korban yang mengumbar-umbar kisah cintanya.
Dilansir dari Hindustan Times pada Kamis (9/7/2020), kejadian tersebut terjadi di Distrik Bihar Rohtas, India pada 15 Desember 2017 silam. Korban yang diketahui bernama bernama Sahil Kumar itu ditemukan tewas di sekitar daerah Jagadev Chowk.
Saat ditemukan kondisi tubuh korban dalam keadaan menggenaskan. Tubuh Sahil Kumar tergeletak penuh dengan luka terbuka di pinggir jalan, di samping sepeda motor yang ia gunakan.
Warga setempat yang menemukan Sahil Kumar, mulanya menduga jasad itu adalah korban pencurian. Namun saat dilakukan pemeriksaan oleh Kepolisian Bihar Rohtas, mereka menemukan fakta sebenarnya penyebab kematian korban.
Hal tersebut dinyakini polisi karena ketika Sahil Kumar ditemukan tewas, tidak ada satu pun barang berharga milik korban yang diambil pelaku.
Baca juga: Tak Habis Pikir, Ibu di Aceh Tega Siram Anaknya Sendiri dengan Air Panas
Dilansir dari Hindustan Times keluarga korban menduga Sahil Kumar dibunuh oleh teman sekelasnya. Hal tersebut diyakini keluarga Sahil Kumar karena salah seorang teman korban memiliki dendam pribadi pada korban.
Dugaan tersebut diperkuat lantaran sebelum ditemukan tewas, tepanya pada 7 Desember 2017 silam, Sahil Kumar sempat bertengkar dengan salah seorang temannya. Hal itu dikarenakan, Sahil Kumar membocorkan kisah cinta temannya itu kepada siswa lain di sekolah.
Akibat mulut luwes Sahil Kumar, kisah asmara temanya itu menjadi bahan gosip satu sekolah. Merasa tidak terima dengan perbuatan korban, pelaku akhirnya balas dendam dengan membunuh korban.
Keluarga Sahil Kumar juga sempat mendengar bahwa teman korban itu beberapa kali mengancam akan membunh korban.
"Sahil dibunuh dengan senjata tajam, dan jenazahnya dibuang di Jagadev Chowk untuk memperlihatkan kesan dia menjadi korban kecelakaan," ujar paman korban, Prabhu Nath Singh.
Baca juga: Mahasiswa IPB Ini KKN Selama 15 Tahun di Maluku
Keluarga Kumar yang tidak terima dengan kejadian nahas ini kemudian menggelar protes di Tilauthu. Mereka mendesak pemerintah agar menangkap pelaku, dan menjebloskannya ke dalam penjara.
Akis protes tersebut mereka lakukan dengan cara memblokade jalan. Blokade baru dibuka setelah keluarga mendapat jaminan dari polisi bahwa pihaknya akan menangkap pelaku pembunuhan Sahil Kumar. [*/Prt]
