Menurut pengakuan UAS, kanal Youtube miliknya itu memiliki dua fungsi utama. Pertama, untuk menyebarkan ilmu atau ajaran Islam. Dan sebagai ‘wadah’ bagi para jamaah untuk turut menyumbang sebagian hartanya.
Untuk fungsi yang kedua bisa terjadi, katan UAS, sebab bagi orang yang menyaksikan video di kanal Youtube resminya maka sama saja telah menyumbang sejumlah uang. Uang tersebut nantinya diteruskan ke pihak-pihak yang membutuhkan.
Baca juga: Ngaku Pasangan Akan Menikah, Pria Ini Nyatanya 'Booking' Janda Lewat MiChat
“Jadi kalau bapak dan ibu semua menonton video pengajian saya, itu sama dengan kalian membeli sembako untuk mereka yang membutuhkan. (Kalau tidak percaya) coba tanya tim media langsung dan yayasan kalau itu (hasilnya) habis dibagikan ke fakir miskin,” ujarnya. [*/Prt]