Trump Ancam Larang TikTok, Remaja AS Memberontak

berita viral terbaru: Trump melarang tiktok

Donald Trump melarang penggunaan aplikasi TikTok. [foto: Ist]

Berita viral terbaru: Pencinta TikTok Amerika Serikat lakukan protes atas kampanye Donald Trump yang melarang penggunaan aplikasi TikTok.

Padangkita.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyerukan larangan pengunaan aplikasi TikTok bagi warga Amerika Serikat. Hal itu, Trump sampaikan pada kampanyenya di aplikasi Official Trump 2020 di App Store.

Sontak saja hal tersebut membuat ribuan pengguna aplikasi TikTok tak mendukung kampanye presiden ke 45 Amerika Serikat itu. Mereka beramai-ramai memberikan ulasan negatif pada aplikasi kampanye Trump.

Berdasarkan data dari Sensor Tower pada Rabu (8/7/2020), kurang lebih ada 700 ulasan negatif pada aplikasi Official Trump 2020 di App Store. Sedangkan untuk ulasan positif hanya ada 26.

Kebanyakan dari mereka yang memberikan ulasan negatif, mengecam kampanye Trump yang menyerukan melarang aplikasi tersebut. Di Amerika Serikat sendiri, TikTok diketahui sangat populer, terutama untuk kalangan remaja.

Ditambah lagi di masa pandemi Covid-19, kebanyakan orang menghabiskan waktu di rumah dengan bermain ponsel. Hal itu membuat aplikasi TikTok menjadi salah satu hiburan bagi beberapa orang selama masa di rumah saja.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tengah mempertimbangkan melarang pengunaan aplikasi TikTok. Mereka beralasan keamanan nasional karena aplikasi tersebut berasal dari Tiongkok.

Tentu saja hal itu membuat para penggemar aplikasi milik ByteDance tersebut merasa geram dengan seruan pelarangan itu.

"Untuk Gen Z dan Millenial, TikTok adalah clubhouse kami dan Trump mengancamnya," kata, salah seorang pengguna TikTok, Yori Blacc, seperti dilansir dari Time.

Baca juga: Pria Ini Sembunyikan Uang di Pipa Rumah dari Sang Istri Selama 3 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

"Jika Anda akan mengacaukan kami, kami akan mengacaukan Anda," tambahnya.

Bahkan protes tersebut mendapat dukungan dari influencer TikTok, DeJuan Booker. Ia meminta 750.000 followers-nya untuk balas dendam. Booker meminta pengikutnya untuk menurunkan rating aplikasi Trump 2020.

"Gen Z tidak turun tanpa perlawanan. Ayo berperang," tegas Booker.

Pada Kamis (9/7/2020), Booker juga mengunggah seruan tersebut di Twitter.

Pecinta TikTok berharap aplikasi Trump 2020 akan dihapus dari App Store. Meski begitu, pihak kampanye Trump dan Apple belum memberikan komentar terkait masalah tersebut.

Baca juga: Ini 6 Seleb Hollywood Jarang Senyum di Depan Kamera, Bikin Penggemar Penasaran

Hingga 15 Juni 2020, aplikasi Official Trump 2020 sendiri telah diunduh lebih dari 500.000 kali di Google Play Store. Sejauh ini Apple tidak mempublikasikan informasi terkait unduhan aplikasi tersebut. [*/Prt]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024