Tren Baru, PNS Wanita Poliandri, Emang Boleh?

Padangkita.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo sempat memberi pernyataan tentang PNS berpoligami pada Kamis, (05/03/2020) di Jakarta.

Akan tetapi, Plt Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan ASN wanita tidak boleh berpoliandri alias bersuami lebih dari satu.

Namun, baru-baru ini beredar kasus seorang oknum guru di salah satu SMA di Mataram berinisial SLS, 35 tahun dilaporkan di polisi oleh suaminya sendiri karena diduga menikah lagi dengan laki-laki lain berinisial DA tanpa ketentuan yang sah. DA juga ikut dilaporkan.

Kasus tersebut resmi dilaporkan di Polda NTB dengan nomor polisi LP/V/2017/NTB/SPKT tanggal 16 Mei. Kasus ditangani oleh Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB yang ditandai dengan dikeluarkannya surat perintah dimulainya penyelidikan.

Dirinya pernah menangani perkara ASN perempuan yang menikah dan memiliki suami lebih dari satu.

“Ini fenomena, ini sesuatu hal yang repot,” papar Tjahjo Kumolo, Jumat (28/8/2020).

Perkara itu diproses karena ada pengaduan resmi dari suami yang sah dan didukung oleh pengaduan pimpinan. Bahkan, Menpan-RB menyebut hal itu sebagai tren baru.

“ Kasus ini dilaporkan ke Polda memang dua minggu yang lalu. Surat perintah (Sprin) penyelidikannya baru dibuat untuk kita tangani,” ungkap Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB AKBP Ni Made Pujewati saat dikonfirmasi di Mapolda NTB pada Senin kemarin (29/5).

Polisi terlebih dahulu akan mendalami laporan yang tak biasa ini.

“ Kita pelajari dulu kasusnya sesuai dengan apa yang dilaporkan, ”ungkap mantan Wakapolres Mataram ini.

Ia juga memastikan akan segera menindaklanjutinya. Salah satu upaya dilakukan adalah dengan meminta langsung keterangan dari pihak-pihak terkait.

Baca juga: Bella Thorne Kini Ada di Situs "X" Makin Seksi dan Mempesona

“Keterangan dari pihak-pihak yang dianggap mengetahui kasus ini akan segera kita mintakan,” ungkapnya, seperti dilansir dari Radar nonstop.