Tragis, Wanita Ini Diperkosa di Bus yang Ramai Penumpang

berita viral terbaru: penumpang wanita diperkosa.

Ilustrasi penumpang wanita di India. [foto: Ist]

Berita viral terbaru: Seorang penumpang wanita di India diperkosa oleh supir di dalam bus saat melakukan perjalanan dari Pratapgarh ke Noida.

Padangkitacom - Tindak kejahatan selalu bisa terjadi kapan pun dan di mana saja. Bahkan ada pula kejahatan yang dapat terjadi di tempat ramai sekali pun. Hal ini juga yang di alami perempuan malang asal India ini.

Ironisnya, perempuan tersebut mendapat pelecehan di dalam sebuah bus yang sedang melaju.

Mirisnya lagi, meski sedang ramai, namun kejadian tersebut tak disadari oleh penumpang lainnya.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (17/6/2020) dini hari. Korban diserang oleh salah satu dari dua sopir bus tersebut.

Berita viral terbaru: Pencabulan anak di bawah umur

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Menurut kesaksian korban, pelaku melancarkan aksinya dibantu oleh beberapa pria lain yang ada di bus.

Menurut laporan, pihak kepolisian Gautam Buddh Nagar, India, telah berhasil menangkap salah satu dari dua sopir bus yang melakukan tindakan pelecehan tersebut.

Penangkapan berhasil dilakukan beberapa jam setelah kejadian tersebut terjadi.

Di hari berikutnya, Kamis (18/6/2020) polisi kembali menangkap satu pria lainnya yang diduga terlibat dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca juga: Sempat Dipasangai Alat Pelacak, Harimau Ini Tewaskan 3 Orang

Berdasarkan penuturan polisi, terdapat dua pria lain yang masih diburu sehubungan dengan kasus tersebut.

Mulanya, korban berusia 25 tahun itu hendak berpergian dari Pratapgarh ke Noida. Pada hari Rabu sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat, wanita tersebut memita supir mengurangi pendingin kendaraan di bus lantaran ia ingin tidur. Namun sayang, pristiwa naas itu pun terjadi.

Dilansir dari Hindustan Times pada Jumat (19/6/2020), pihak kepolisi juga mengatakan bahwa bus tersebut sebenarnya dioperasikan secara pribadi dan bukan transportasi umum.

Berita viral terbaru: TKW jadi korban pemerkosaan anak majikan

Ilustrasi. [Foto: Shutterstock]

“Satu lagi tersangka, diidentifikasi sebagai Amit alias Mayuri yang merupakan penduduk asli distrik Bijnore, telah ditangkap oleh tim polisi Sektor 20. Pencarian sedang dilakukan untuk dua orang lagi sehubungan dengan kasus ini," kata polisi setempat melalui seorang juru bicaranya.

Menurut seorang pejabat kota setempat, ada sekitar selusin penumpang lainnya yang juga ada di dalam bus pada saat kejadian.

Baca juga: Viral Foto Pria Penuh Kerokan yang Rapi dan Lurus, Warganet: Diukur Pakai Penggaris Butterfly

Perbuatan keji itu diduga dilakukan di kursi belakang. Pelaku juga mengancam korban dengan konsekuensi yang mengerikan jika ia mencoba untuk melawan.

Akibat perbuatannya, pelaku yang terlibat dijerah sejumlah pasal, yakni pasal 376 hukum pidana tentang pemerkosaan dan pasal 506 hukum pidana tentang intimidasi kriminal. [*/Prt]


Baca berita Viral Terbaru hanya di Padangkita.com

 

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024