'The Hello Kitty Murder', Kasus Pembunuhan Terbesar di Hong Kong yang Melibatkan Seorang Wanita

Berita viral terbaru: Pembunuhan sadis di Hong Kong

Fan Man Yee, korban pembunuhan sadis di Hong Kong. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Fan Man Yee menjadi korban penyiksaan sadis yang menjadi skandal pembunuhan terbesar di Hong Kong waktu itu. Mereka menyebutnya dengan "The Hello Kitty Murder".

Padangkita.com - Sebuah kasus pembunuhan dan penyiksaan sadis yang dialami oleh wanita bernama Fan Man Yee akhirnya terungkap.

Bermula dari laporan seorang gadis berusia 14 tahun, polisi kemudian berhasil menemukan sebuah boneka Hello Kitty besar yang berisikan tengkorak manusia di dalamnya.

Usut punya usut, si gadis pelapor itu merupakan pacar dari pelaku pembunuhan yang kerap dihantui oleh sesosok hantu wanita yang mati karena disiksa.

Ia pun kemudian membuat laporan itu dan sang pacar beserta anak buahnya berhasil dibekuk polisi atas perbuatan keji yang mereka lakukan.

Image AttachmentSeperti yang dikutip Kumparan, tengkorak manusia dalam boneka Hello Kitty itu adalah Fan Man Yee, seorang pecandu narkoba yang juga pemilik sebuah klub malam yang menjalankan bisnis prostitusi.

Pada tahun 1997, Fan Man Yee bertemu dengan seorang sosialita kaya bernama Chan Man Lok, keduanya lalu menjadi berteman akrab karena kesamaan mereka pada kecanduan narkoba.

Suatu hari, Fan Man Yee mencuri uang yang ada di dalam dompet Chan Man Lok. Karena tak terima, Chan Man Lok akhirnya mengutus dua orang anak buahnya untuk menculik wanita tersebut.

Awalnya, mereka hanya berniat untuk menjadikan Fan Man Yee seorang pelacur di bawah kendali mereka, tapi semua berubah menjadi tidak terkendali.

Image AttachmentMereka menyekap Fan Man Yee selama satu bulan dan menyiksanya dengan beberapa cara mengerikan seperti membakar kulitnya, memperkosanya, bahkan mereka juga memaksanya untuk memakan kotorannya sendiri. Hingga suatu hari, mereka menemukan Fan Man Yee telah tewas.

Baca juga: Jejouw Raup Omset 8 Miliar Sebulan dari Berjualan Baju dan Sepatu Bekas

Karena panik akan diketahui polisi, mereka lalu memutilasi dan merebus beberapa potongan tubuh wanita itu agar tidak membusuk dan membuangnya menjadi beberapa bagian.

Setelah itu mereka merebus potongan kepala Fan Man Yee dan memasukannya ke dalam sebuah boneka Hello Kitty besar.

Image AttachmentBerdasar laporan sang pacar, Chan Man Lok beserta kedua anak buahnya berhasil ditangkap dan diadili.

Ketiganya tidak didakwa atas kasus pembunuhan, melainkan penyiksaan dan mutilasi karena dinilai tidak bermaksud membunuhnya, tetapi Fan Man Yee terlanjur tewas karena penyiksaan yang mereka lakukan.

Baca juga: Nengmas, Dulu Viral Karena Ikhlas Dipoligami, Kini Terkenal Sebagai YouTuber

Kasus pembunuhan sadis ini pun sampai hari ini dianggap sebagai salah satu kasus pembunuhan paling menggemparkan di Hong Kong.

Orang-orang menyebutnya dengan "The Hello Kitty Murder" atau Pembunuhan Hello Kitty. [*/Jly]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024