Berita viral terbaru: Motif kematian wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di Muara Enim akhirnya terungkap. Ia dibunuh oleh suaminya sendiri setelah terjadi cekcok dan adu mulut di antara keduanya.
Padangkita.com - Sempat diduga bunuh diri, motif kematian wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di rumah mewah milik orangtuanya, Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 09.0 WIB akhirnya terungkap.
Wanita 33 tahun tersebut bukan mati gantung diri, melainkan dibunuh oleh suaminya sendiri, Reno Wahyudi (33 tahun).
Kasus pembunuhan ini terungkap setelah Polres Muara Enim melakukan pemeriksaan di TKP dan interograsi terhadap pelaku.
Reno pun akhirnya mengakui bahwa ia telah membunuh istrinya sendiri Meriza Aditama alias Reza (33 tahun).
Baca juga: Tidak Terima Disalip, Oknum PNS Ancam Jendral Polisi dan Rusak Mobilnya
Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Saputra melalui Kapolsek Lawang Kidul, AKP Azizir Alim menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Awalnya pelaku mengaku bahwa korban tewas karena bunuh diri,namun saat kita periksa dan lakukan olah TKP banyak kejanggalan yang kita temukan baik dari keterangan suaminya dengan hasil olah TKP," ungkapnya, Senin (27/4/2020) seperti dikutip SriwijayaPost.
Setelah dilakukan interogasi, pihak kepolisian akhirnya memperoleh pengakuan Reno kalau ia telah menghabisi nyawa ibu dari tiga anaknya tersebut.
"Menurut keterangan pelaku, pelaku telah melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara pelaku memukul korban dengan tangan kosong dan membenamkan wajah korban ke dalam wastafel yang berisi air dan menarik leher korban menggunakan tali dengan kabel antena TV hingga korban tewas," jelas Azizir.
Untuk motif pelaku, Azizir menyebut bahwa awalnya korban cemburu karena pelaku masih suka main dengan perempuan lain. Pasangan suami istri (pasutri) tersebut kemudian cekcok mulut dan berujung pada insiden pembunuhan.
Dijelaskan Azizir, pihaknya pun telah melakukan tes urine terhadap pelaku dan didapati bahwa Reno mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Dan hasil test urine dinyatakan pelaku positif mengonsumsi narkoba jenis sabu, dan pelaku mengakui hal tersebut,berkaitan pengembangan narkobanya, akan dikembangkan dan didalami oleh sat narkoba Polres Muaraenim," ujarnya.
Lebih lanjut Azizir memaparkan bahwa pelaku dan korban menurut keterangan tetangganya memang sering cekcok mulut. Bahkan keduanya pernah bercerai lantaran Reno kerap melakukan KDRT.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="45794" boxed="true" boxed_shadow="true"]
"Tersangka menikah pertama kali dengan korban pada bulan Januari 2017 kemudian bercerai pada bulan Desember 2017, kemudian menikahi korban kembali, pada bulan Agustus 2018 dan punya 3 anak.