Berita viral terbaru: Seorang gadis 13 tahun di Iran tewas dipenggal oleh ayahnya sendiri. Sang ayah tak terima karena putrinya jalin asmara dengan pria yang jauh lebih tua.
Padangkita.com - Dalam sebuah hubungan, restu orang tua dan keluarga adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan.
Banyak kasus lika-liku asmara yang terjadi akibat terhalang restu orang tua. Bahkan bisa berujung pertumpahan darah jika tak dihiraukan.
Hal inilah yang dialami oleh seorang gadis berusia 13 tahun asal Iran. Kisah cintanya denga pria bernama Baham Bhavari berakhir tragis lantaran terhalang restu orang tua si gadis.
Malangnya, gadis bernama Romina Ashrafi itu meregang nyawa saat sang ayah memenggal kepalanya menggunakan celurit ketika ia tertidur lelap.
Melansir Dailymail.com, ayahnya pun langsung menyerahkan diri ke polisi usai membunuh putrinya. Menurutnya, itu hukuman bagi Romina karena telah melanggar perintahnya.
Baca juga: Heboh Masjid di Jeneponto Kiblatnya Menghadap ke Utara
Menariknya, meski telah melakukan pembunuhan, ayah Romina akan lolos dari hukuman mati.
Sebab, berdasarkan hukum syariah yang berlaku di Iran, hanya anggota keluarga atau kerabat dekat saja yang bisa menuntut eksekusi atas kasus pembunuhan seseorang.
Hal ini berarti sebagian besar kasus pembunuhan yang dilakukan oleh keluarga atau kerabat dekat tidak akan sampai ke proses eksekusi mati.
Selain itu, ayah Romina juga akan dibebaskan dari denda karena dirinya merupakan wali dari si korban.
Baca juga: Jangan Pernah Pesan Minum Pada Pramugari Kalau Anda Tidak Ingin Terjadi
Tak lama berselang, berita pembunuhan Romina ini pun langsung menyebar luas ke setiap penjuru Iran hingga tak luput dari perhatian Presiden Hassan Rouhani.