Hal itu bermula dari kakak Lauren yang menggunakan ponsel ibunya, Julie dan menemukan apa yang diklaim Lauren sebagai pesan antara Julie dan Paul.
Setelah menyimpan temuan itu sendiri, akhirnya Lauren bersuara.
Lauren mengatakan bahwa ibunya mengelak semuanya dan bahkan mengatai Lauren gila.
Baca juga: Seorang Ayah dan Petugas Covid-19 Peluk Anak yang Terbungkus Plastik
Sementara saat Lauren mengonfirmasinya pada Paul, ia merasa tak bersalah dan tidak membiarkan Lauren mengecek ponselnya.
Beberapa hari kemudian, Paul melepas cincin kawinnya dan pergi bersama pengantin barunya, ibu Lauren sendiri serta mmebawa putri mereka yang berusia tujuh bulan.
Ketika Lauren mendengar Paul telah pindah dengan ibunya, ia sangat terkejut.
Lauren berkata, "Saya tidak percaya dua orang yang paling saya cintai dan percayai di dunia ini bisa mengkhianati saya seperti ini. Itu sakit. Itu salah satu hal terburuk yang bisa dilakukan ibu pada seorang anak perempuan.
Paul mungkin pengantin pria yang tidak punya nyali tapi dia ibu saya. Dia ada untuk mencintai dan melindungi saya di atas semua yang lain. Sebaliknya, dia (ibunya Julie) mencuri suamiku, menghancurkan keluarga dan impianku. Untuk itu, saya tidak akan pernah benar-benar memaafkannya."
Lauren dan Paul sendiri bertemu saat usia Lauren masih 18 tahun.
Mereka kemudian berkencan dan beberapa bulan kemudian Lauren hamil.
Putri mereka lahir pada bulan Maret 2004 dan pasangan itu kemudian menikah pada bulan Agustus.