Berita viral terbaru: Kenal lewat game online, seorang bocah SD nekat kabur dari rumah karena kepincut sama ibu muda berusia 22 tahun. Keduanya bahkan telah berhubungan badan layaknya suami istri.
Padangkita.com - Kasus pelecehan anak terhadap bocah di bawah umur terjadi di wilayah Kota Takamatsu, Perfektur Kagawa, Jepang.
Kali ini korbannya adalah bocah laki-laki berusia 12 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bocah itu mengaku kepincut sama godaan ibu muda bernama Rika (22 tahun) yang dikenalnya lewat game online.
Bahkan berkat sikap lembut dan wajah cantik ibu muda itu, si bocah nekat kabur dari rumah demi menemui pujaan hatinya dan sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Melansir The Independent, aksi pelecehan anak di bawah umur ini terjadi pada Januari 2019 lalu di kediaman pelaku di Kota Takamatsu, Perfektur Kagawa, Jepang.
Kejadian berawal ketika korban bertemu dengan pelaku lewat aplikasi game online. Terpesona dengan sikap Rika yang lembut dan wajahnya yang cantik, korban yang masih berusia di bawah umur pun mengaku jatuh cinta.
Rika pun dikabarkan menerima cinta korban layaknya sepasang kekasih. Saking cintanya dengan Rika, korban bahkan sampai nekat kabur dari rumah tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.
Tak tanggung-tanggung, bocah SD ini nekat menempuh jarak sekitar 490 kilometer demi bertemu dengan Rika, sang pujaan hati.
Baca juga: Geger Postingan Marbot Masjid: Bosan Ngikutin Cara Hidup Nabi, Miskin dan Susah
Mirisnya, ketika bertemu, kedua pasangan ini dilaporkan sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Rika bahkan diketahui memposting foto intimnya saat bermesraan dengan korban di media sosialnya.
Akibat ulahnya tersebut, Rika akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian Kansai atas kasus pencabulan anak di bawah umur.
Proses penangkapan Rika dikabarkan cukup alot lantaran korban merasa sangat mencintai pelaku.
Pihak kepolisian pun sampai turun tangan untuk memisahkan korban dari pelaku.
Pihak keluarga korban bahkan meminta Rika untuk dihukum seberat-beratnya dan tak lagi menyentuh anak mereka.