Berita viral terbaru: Tentara Amerika Serikat yang dijuluki sebagai Captain America dikabarkan tewas bunuh diri pada Senin (6/7/2020).
Padangkita.com - Menjadi seorang tentara bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Baru-baru ini saja, seorang tentara Amerika Serikat (AS) kembali dikabarkan bunuh diri.
Tentara tersebut mengakhiri hidupnya setelah melayani 12 tur tempur di luar negeri, termasuk di Afghanistan.
Tentara bernama Sersan Andrew Andy Christian Marckesano melakukan aksi bunuh diri setelah tiga hari perayaan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli lalu.
Tentara yang dijuluki sebagai ‘Captain America’ di dunia nyata ini, sebelumnya telah melayani 6 tur penuh di Afghanistan dengan resimen Lintas Udara ke-82 dan Ranger.
Sedangkan enam tur tempur lainnya dijalaninya di beberapa negara lain.
Marckesano menjadi salah satu anggota Green Baret (Baret Hijau) dan telah menerima Silver Star. Ia bahkan baru saja pindah ke Washington, D.C., untuk memulai pekerjaan yang diidamkannya di Pentagon.
Pada Senin (6/7/2020) malam, Marckesano dikabarkan makan malam bersama mantan pemimpin batalionnya di Old City, Alexandria. Setelah makan malam itu, ia pulang ke rumah dan tewas bunuh diri di depan istrinya.
Kematian ayah tiga anak itu sontak membuat terkejut badan internal militer Amerika Serikat. Tak ada yang mengira, tentara yang masih aktif itu memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Menurut pengakuan rekannya pada Fox News, Marckesano tidak pernah menyelesaikan turnya di Lembah Arghandab Afghanistan pada tahun 2009.
Saat itu, ia berada di battalion dengan 2-508, yang dikenal memiliki tingkat korban tertinggi dari setiap unit selama perang.
Baca juga: 7 Film Indonesia yang Tuai Banyak Protes dari Penonton
"Penempatan itu seperti berada di atas ring bersama Mike Tyson selama satu tahun," kata mantan Komandan Batalion Sersan Mayor Bert Puckett, seperti dilansir dari Fox News, Sabtu (11/7/2020).
Hal yang membuat banyak rekannya tak percaya Marckesano meninggal karena sepekan sebelum bunuh diri, ia sempat mengirin permohonan penuh semangat pada seluruh batalion.
“Kirimi saya pesan, sebelum pintu saya terbuka. Panggilan saya sudah dekat. Kami melakukan hal-hal yang membuat film tentang orang dan dalam beberapa kasus, penulis dan produser bahkan tidak akan mencoba untuk menulis cerita kami. Ranselnya berat dan ketika berat, kami saling membantu, tetapi Anda harus menjangkau. Jangan biarkan Lembah (Arghandab) menang," ungkap Marckesano dalam pesan tersebut.
Di batalion tersebut, Marckesano menjadi orang ke 30 yang melakukan bunuh diri. Marckesano adalah salah satu dari 20 veteran perang yang meregang nyawa dengan cara bunuh diri.
Baca juga: 10 Artis Cantik Asal Korea Ini Punya Tinggi Badannya di Atas Rata-rata
“Pemerintahan saya mengatur semua sumber daya untuk menghentikan krisis bunuh diri veteran dan melindungi pahlawan bangsa kita yang paling berharga. Mereka telah melalui begitu banyak hal, dan ini adalah masalah yang mendalam," ujar Donald Trump dalam acara peluncuran Satuan Tugas Pencegahan di Gedung Putih, bulan lalu. [*/Prt]