Saat diinterogasi polisi, keduanya sempat membantah telah menyiksa dan membunuh korban. Namun saat diselidiki lebih lanjut, mereka diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan tersebut.
Atas perbuatannya, jaksa penuntut setempat memerintahkan penahanan atas tuduhan pembunuhan berencana. Sementara, mayat korban diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Di Mesir sendiri, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu membuat kekhawatiran beberapa kalangan lantaran sering kali KDRT di negara itu, berujung dengan kematian.
Baca juga: Iseng Pesan PSK, Ternyata Istri Sendiri yang Datang, Istri Jadi PSK untuk Uang Tambahan
Pekan lalu saja, seorang ayah dengan kondisi mental yang tidak stabil diduga telah membunuh ketiga anaknya dengan menempatkan mereka di depan kereta yang melaju. Kejadian tersebut terjadi di Provinsi Minya, bagian selatan Kairo.
Tak hanya itu, tahun lalu penegak hukum setempat menjatuhkan hukuman mati kepada seorang dokter. Ia terbukti bersalah membunuh istrinya dan 3 anaknya di Delta Nil, Provinsi Kafr Al Shaikh, Mesir. [*/Prt]