
Vanessa Angel. (Foto: Instagram)
Tak sampai di situ. Di balik kisruh kasusnya dengan Vanessa Angel dan beberapa pasien yang mengaku diajak ‘ngamar’, juga beredar kabar bahwa Dedy Susanto bukanlah seorang psikolog.
Hal tersebut langsung keluar dari pernyataan Dekan Fakultas Psikologi UPI YAI, I Nyoman.
"Dedy Susanto bukan Psikolog, karena tidak pernah menempuh pendidikan magister psikologi UPI YAI," kata I Nyoman kala itu.
Kendati demikian, masyarakat secara ramai sudah menganggap Dedy sebagai ahli terapi. I NYoman pun tak banyak komentar tentang itu karena baginya hal tersebut wewenang Dedy Susanto.
"Dia sebagai terapi itu adalah kewenangan dan bagaimana dia meningkatkan kualifikasi dalam perkembangan karirnya," paparnya.
Secara akademik, I Nyoman menyatakan bahwa Dedy Susanto memang telah menempuh studi program studi doktor tahun akademik 2012-2013 selama satu tahun.
Lalu pada 2013-2014 Dedy Susanto menempuh pendidikan Sarjana Psikologi.
"Itu setelah dia (Dedy Susanto) selesai menempuh teori pendidikan program doktor," ungkap I Nyoman.
I Nnyoman pun mengakui bahwa Dedy Susanto adalah salah satu mahasiswa yang dapat menyelesaikan studi secara tepat waktu.
"Segi akademik dan kemampuan akademik, dia memang mahasiswa yang selama studi dipandang baik, dan menyelesaikan studi dengan tepat waktunya," kata I Nyoman. (*/pk-27)