Berita viral terbaru: Seorang pria di China alami kenaikan berat badan yang fantastis selama masa karantina Covid-19.
Padangkita.com - Selama masa karantina akibat virus corona atau Covid-19, semua orang diminta untuk tetap berada di dalam rumah.
Hal ini tentu membuat orang bosan dan bahkan parahnya, berat badan akan terus bertambah lantaran tidak ada beraktivitas di luar rumah.
Hal inilah yang dialami oleh seorang pria asal Wuhan, China. Pria bernama Zhou itu bahkan mengalami peningkatan berat badan yang signifikan.
Bayangkan saja, selama lima bulan berada di rumah, berat badan Zhou naik sebanyak 101 kilogram.
Akibat kenaikan berat badan yang di luar batas itu, Zhou akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena kritis setelah berat badannya naik dengan tiba-tiba.
Saat ini beratnya mencapai lebih dari 279 kilogram dan dilaporkan menjadi pria dengan bobot terberat di Wuhan.
Diberitakan Tribun, kisah Zhou ini menjadi viral setelah dibagikan oleh pihak rumah sakit yang menanganinya, Zhongnan Hospital of Wuhan University, dalam sebuah unggahan media sosial.
Tidak beraktivitas fisik sejak pandemi
Zhou yang merupakan pekerja di sebuah internet cafe berhenti meninggalkan rumah ketika aturan lockdown diberlakukan di Wuhan, akhir Januari lalu.
Setelah pemerintah setempat mencabut aturan tersebut di awal April, Zhou tetap terus berdiam di rumah.
Anggota keluarganya mengatakan dia bersusah payah untuk bergerak karena berat badannya yang sudah berlebih (obesitas) saat itu.
Baca juga: Ini 10 Anak Artis yang Cantiknya Curi Perhatian
Foto-foto Zhou yang tengah menjalani perawatan dibagikan langsung oleh pihak rumah sakit, setelah ia resmi dirawat sejak 1 Juni 2020 lalu.
Menurut pihak rumah sakit, Zhou memang sudah berjuang keras dengan berat badannya yang berlebih bahkan sebelum pandemi tiba.
Ia sudah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badannya, tapi tak kunjung berhasil. Di akhir tahun kemarin, pria dengan tinggi 174 cm itu sudah memiliki bobot 177,8 kilogram.
Setelah adanya pandemi, berat badan Zhou makin bertambah karena ia tidak beranjak dari flat tempat tinggalnya selama lima bulan terakhir.
Seorang dokter dari Zhongnan Hospital of Wuhan University, Li Zhen, menerima telepon dari Zhou pada 31 Mei yang secara putus asa meminta bantuan. Saat itu Zhou tidak bisa tidur selama 48 jam.
Dr Li mengatakan bahwa Zhou saat itu memiliki kondisi yang sangat lemah, bahkan tidak bisa berbicara mengenai komplikasi medis yang dialaminya.
Zhou kemudian segera dilarikan ke unit perawatan intensif rumah sakit menggunakan ambulan. Karena berat badan yang berlebih itu, ia harus dibawa ke rumah sakit oleh enam petugas keamanan dan pekerja medis bersama-sama.
Kini ia berjuang untuk hidupnya setelah didiagnosa mengalami gagal jantung dan disfungsi pernapasan.
Setelah diberikan perawatan 24 jam selama sembilan hari, kondisi Zhou akhirnya stabil dan ia dipindahkan ke kamar perawatan biasa.
Baca juga: Suka Sesama Jenis, Petinju Ini Nanti Kelahiran Anak Pertamanya
Kini, pria berusia 26 tahun itu mulai menjalani operasi penurunan berat badannya dengan menghilangkan bagian pada perutnya.
Ia pun diharuskan bisa menurunkan bobot 25 kilogram dalam tiga bulan ke depan untuk menurunkan risiko operasi. [*/Jly]