Berita viral terbaru: Para arkeolog berhasil temukan batu seperti prasasti yang berukir hieroglif di situs gundukan kuno di Turki tengah.
Padangkita.com - Peradaban kuno sering kali menarik perhatian banyak orang. Kebanyakan dari mereka penasaran bagaimana masyarakat zaman dulu menjalani kehidupan sebelum munculnya teknologi seperti sekarang ini.
Hal inilah yang membuat para arkeolog terus melakukan pencarian di beberapa daerah di dunia untuk menemukan bukti yang tersisa dari peradaban kuno tersebut.
Baca juga: Wanita Ini Temukan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup
Belum lama ini, para arkeolog melakukan penyelidiki di situs gundukan kuno di Turki tengah. Daerah itu disebut Türkmen-Karahöyük, wilayah luas yang dipenuhi dengan kota-kota metropolitan yang hilang.
Dilansir dari Sooperboy, mulanya seorang peneliti setempat menemukan sebuah kanal yang telah dikeruk. Dari hasil kerukan tersebut ditemukan sebuah batu besar yang aneh, seperti prasasti, namun belum diketahui berasal dari zaman apa.
“Kami bisa melihatnya masih mencuat dari air, jadi kami melompat ke kanal,” kata arkeolog James Osborne dari University of Chicago.
Lebih lanjut, James menjelaskan bahwa pada batu tersebut ditemukan ukiran tulisan. Ukiran itu diperkirakan sebagai tulisan yang digunakan pada zaman Perunggu dan Besi.
“Segera jelas batu itu kuno, dan kami mengenali bahasa naskah yang ditulisnya: Luwian, bahasa yang digunakan pada zaman Perunggu dan Besi di daerah itu,” jelasnya.
Para peneliti menemukan hieroglif pada blok batu kuno tersebut. Berkat bantuan penerjemah, diketahui bahwa ukiran tersebut berisi tentang kebanggaan militer yang menang pada masa itu.
Kemenangan militer itu bukanlah hal yang sembarangan. Pasalnya, kala itu para prajurit militer berhasil mengalahkan Phrygia, sebuah kerajaan Anatolia yang ada sekira 3.000 tahun lalu.
Kerajaan Phrygia sendiri dulunya diperintah oleh beberapa orang berbeda, salah satunya yakni Midas.
Berdasarkan hieroglif blok di batu tersebut, Kerajaan Phrygia dikuasai oleh Raja Midas saat berhasil dilumpuhkan oleh militer kala itu. Raja Midas sendiri terkenal dengan mitos ‘sentuhan emas’.
Baca juga: 27 Makam Berisi Ratusan Artefak dari Dinasti Han Kuno di Jalur Sutra Tiongkok Ditemukan
Tak hanya itu, tanda-tanda pada batu tersebut juga mengandung hieroglif khusus. Tanda tersebut melambangkan bahwa pesan kemenangan datang dari seorang raja.
Raja tersebut merujuk pada seorang pria bernama Hartapu. Pada Hieroglif di batu tersebut dijelaskan bahwa Midas ditangkap oleh pasukan Hartapu kala itu.