Tak Habis Pikir, Ibu di Aceh Tega Siram Anaknya Sendiri dengan Air Panas

berita viral terbaru ibu siram anak air panas

Ibu di Aceh siram anak dengan air panas. [foto: Ist]

Berita viral terbaru: Seorang ibu di Aceh tega siram anak kandungnya sendiri menggunakan air panas hingga akibatkan korban alami luka bakar serius.

Padangkita.com - Setiap anak selalu menganggap ibunya sebagai sosok malaikat yang tulus menjaga dan merawatnya. Namun ternyata ada saja ibu yang tega melakukan tindak kekerasan pada buah hatinya sendiri. Hal ini yang dilakukan oleh seorang ibu di Desa Bantayan, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.

Dilansir dari Kumparan pada Kamis (9/7/2020), ibu berinisial NT berusia 31 tahun tega menyiram anak kandungnya sendiri menggunakan air panas. Alhasil, akibat perbuatan kejam ibu tersebut sang anak mengalami luka bakar pada bagian punggungnya.

Berdasarkan keterangan Kasubbag Humas Polres Aceh Timur, AKP Muhammad Nawawi, korban berinisial NU (13) masih berstatus sebagai seorang siswi.

Diduga ia kerap menerima kekerasan oleh ibu kandungnya sendiri. Aksi kekerasan tersebut terbongkar setelah korban tidak tahan karena kesakitan dan melapor pada pamannya.

“Peristiwa menimpa korban baru diketahui sejak Rabu (8/7/2020) lalu oleh paman korban, yang melihat kondisi keponakannya setelah diamankan di rumah kepala Desa Bantayan,” kata Nawawi, seperti dilansir dari harianrakyataceh.com.

Korban mengaku pada pamannya telah disiram air panas oleh ibu kandungnya pada Juni 2020 lalu. Akibat penyiraman itu, bagian belakang tubuh korban mengalami luka bakar serius.

“Maka atas kejadian tersebut paman korban merasa keberatan, tadi mendatangi Polres Aceh Timur untuk membuat laporan polisi,” ujarnya.

Menurut keterangan warga Desa Bantayan, luka bakar tersebut bukan kekerasan pertama yang dilakukan ibu korban.

Baca juga: Mahasiswa IPB Ini KKN Selama 15 Tahun di Maluku

Beberapa warga sering mendengar ibu korban selalu memarahi anak itu dan bahkan melakukan kekerasan.

Berdasarkan keterangan dari beberapa warga itu, Kanit Reskrim Simpang Ulim dan anggota Opsnal Polres Aceh Timur, didampingi perangkat Desa Bantayan mendatangi rumah korban. Mereka ingin memastikan kebenaran informasi tersebut.

Saat sampai di rumah korban, petugas menemukan luka bakar di bagian punggung, bahu dan dada sebelah kiri korban.

Kemuadian korban dibawa perangkat Desa Bantayan ke Puskesmas Simpang Ulim untuk mendapatkan pengobatan pada lukanya.

Baca juga: Merasa Tertekan oleh Sang Ibu, Gadis Pelukis Asal Sukabumi Pilih Menetap di Jakarta

Berdasarkan keterangan korban, saat peristiwa itu ia sedang bermain di samping rumah. Tak lama sang ibu memanggilnya dari belakang dapur rumah mereka. Di sanalah insiden penyiraman tersebut terjadi.

“Saat korban datang menghampiri ibunya dari arah belakang rumah, korban disiram air panas oleh ibu kandungnya. Menurut pengakuan korban, ibu kandungnya juga sering memukul jika sedang marah,” ungkap Nawawi. [*/Prt]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024