Berita Viral Terbaru
Kisah tragis seorang wanita yang menabrak ibu hamil hingga tewas. Ia pun mengaku trauma dan dibayangi kejadian saat tabrakan terjadi.
Padangkita.com - Seorang wanita bernama Firsa Meisari menabrak seorang ibu yang tengah hamil tua hingga tewas di Jakarta Barat.
Kejadian itu bermula saat korban dengan inisial ER menyebrang jalan di Palmerah. ER yang saat itu tengah hamil tua lantas tertabrak oleh mobil Toyota Rush yang dikendarai Firda.
Bahkan, saat tabrakan itu, tubuh si korban pun terseret di depan mobil dan tergencet di tiang lisrik hingga akhirnya tewas.
Baca juga: Celaka! Remaja Jebolan The Voice Indonesia Ini Aniaya Ibu Kandung Sendiri
Menurut kabar, Firda tidak hanya menabrak ER, tetapi suami ER yang saat itu menjemput korban pun ikut tertabrak.
Beruntungnya saat kecelakaan itu suami korban terpental ke pinggir jalan, sementara malang nasib istrinya yang terdorong mobil hingga tergencet tiang listrik.
Dilansir dari laman Tribunnews.com, terkait kecelakaan yang menewaskan ibu hamil itu, polisi pun sempat menahan Firda.
Namun akhirnya ia telah diizinkan pulang karena mengajukan penangguhan penahanan.
Tidak sekedar menewaskan korban saja, kondisi psikologis Firda pasca tabrakan itu pun sempat terganggu.
Ia terlihat terpukul dan tatapannya pun kosong saat berada di ruang pemeriksaan Satlantas Jakarta Barat.
Insiden nahas itu membuat Firda hanya bisa melamun dan menangisi apa yang dia perbuat terhadap seorang wanita hamil.
Bahkan ia tak mau makan setelah insiden itu terjadi.
Kepada polisi, ibu muda itu mengaku masih terbayang-bayang kejadian saat tabrakan yang menewaskan seorang ibu yang tengah hamil tua.
"Pelaku begitu menyesal, saat diperiksa saja dia bengong terus dan enggak nafsu makan. Katanya dia ketakutan karena mengaku masih selalu terbayang-bayang kejadian itu," kata Kasat Lantas Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko menceritakan perilaku Firda saat ditemui di Pos Lantas Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020).
Menurutnya, pelaku begitu trauma mengingat antara pelaku dan korban sama-sama perempuan.
"Ya namanya pelaku dan korban kan sama-sama perempuan, apalagi korban juga lagi hamil jadi pasti dia begitu ketakutan lah," kata Hari menjelaskan kondisi pelaku. (JLY)