Lantaran terbiasa bekerja sebagai penangkap ikan, sebagian besar penduduk suku Ainu mengalami kesulitan setelah dipindahkan.
Tak hanya itu, menurut Yoshida, mereka juga diminta untuk mengadopsi nama Jepang serta berbicara bahasa Jepang. Hal itulah yang membuat perlahan budaya dan tradisi suku tersebut mulai menghilang.
Pada April 2019, suku Ainu akhirnya diakui secara hukum sebagai penduduk asli Jepang oleh pemerintah. Setelah beberapa tahun berlalu, akhirnya ada apresiasi dari pemerintah terhadap budaya dan warisan suku Ainu.
“Penting untuk melindungi kehormatan dan martabat orang-orang Ainu dan menyerahkan mereka kepada generasi berikutnya untuk mewujudkan masyarakat yang dinamis dengan nilai-nilai yang beragam,” kata juru bicara pemerintah Yoshihide Suga dikutip dari laman yang sama.
Baca juga: Gak Cuma Cakep, 7 Artis Indonesia Ini Dikenal Pintar
Para wisatawan kini dapat melihat informasi tentang Ainu di Pusat Promosi Budaya Ainu, Hokkaido. Di sana terdapat fasilitas kota pertama di Jepang yang menampilkan penduduk asli suku Ainu.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati kerajinan tangan Ainu dan menonton tarian tradisionalnya. [*/Prt]