Berita viral terbaru: Suku Ainu merupakan kelompok etnis asli Jepang yang dipinggirkan oleh pemerintahan Jepang hingga berabad-abad lamanya.
Padangkita.com - Jika biasanya sebuah negara berusaha untuk mempertahankan kearifan lokal yang masih berada di negara tersebut, namun hal itu nyatanya tak dirasakan oleh Suku Ainu di Jepang.
Suku Ainu merupakan kelompok etnis asli Jepang yang terdesak oleh pendatang dan budayanya perlahan terkikis habis dikalahkan oleh benturan budaya.
Suku Ainu sendiri telah ada sejak periode Jomon, yakni periode penting dimana kebudayaan Jepang mulai terbentuk.
Kini sebagian besar anggota suku Ainu tinggal di Hokkaido, pulau paling utara Jepang. Meski memiliki pemukiman, nyatanya penduduk suku Ainu telah dipinggirkan oleh pemerintahan Jepang selama berabad-abad lamanya.
Bahkan sebagian besar wisatawan dulunya tak pernah mengetahui mengenai keberadaan suku tersebut. Menurut sejarawan Jepang, asal-usul Suku Ainun terbilang cukup suram.
Beberapa sejarawan percaya bahwa penduduk suku Ainu adalah keturunan dari penduduk asli yang pernah menyebar ke seluruh Asia Utara.
Awalnya, suku ini tinggal di sepanjang pantai selatan Hokkaido. Aktivitas utama mereka adalah berburu dan memancing, seperti banyak penduduk asli di seluruh dunia.
Namun, sekitar 150 tahun lalu sejak restorasi meiji, banyak orang dari daratan Jepang mulai bermigrasi ke Hokkaido.
Sejak saat itu, mulai timbul diskriminatif terhadap penduduk asli suku Ainu di Hokkaido.
Hal tersebut lantaran adanya Undang-Undang Perlindungan Aborigin Hokkaido pada tahun 1899.
Baca juga: Kisah Pernikahan Terkutuk Putri Bangsawan dan Pangeran Italia
Penduduk Ainu akhirnya terpaksa dipindahkan dari tanah tradisional mereka ke area pegunungan yang tandus.
“Ini adalah kisah yang sangat buruk,” kata Kunihiko Yoshida, profesor hukum di Universitas Hokkaido seperti dilansir dari Tempo.co.