Berita viral terbaru: Foto tidak senonoh saat kelulusan viral di media sosial, para siswa ini mendadak alim saat minta maaf pakai hijab.
Padangkita.com - Di Indonesia sudah menjadi tradisi merayakan hari kelulusan dengan coret-coret seragam.
Coret-coret tersebut sebagai bentuk ungkapan ekspresi kebebasan sebab tidak perlu mengenakannya lagi.
Umumnya para siswa akan berkumpul di suatu tempat dan mencoret seragam serta saling memberikan tanda tangan di seragam rekannya.
Meski tidak jelas manfaatnya selain kenangan berupa memo atau tanda tangan dari teman angkatan, tradisi ini tetap langgeng. Karena sudah biasa dan umum tidak menjadi persoalan.
Namun bagaimana jika coret seragam dilakukan di tengah pandemi. Saat anjuran karantina, para siswa berkumpul dan mengabaikan protokol Covid-19 untuk melakukan physical distancing.
Beberapa hari ini viral sebuah foto para siswa SMA yang melakukan corat-coret di sebuah lapangan bertanah merah.
Karena ramai di media sosial, aksi tersebut sampai mendapatkan perhatian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Melalui akun Twitter resmi Inspektorat Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia @Itjen_Kemendikbud, aksi tersebut dijadikan sorotan.
Akun @itjen_Kemendikbud diketahui menjawab salah satu tweet warganet @inxekyur yang mengunggah aksi corat-coret tersebut.
Itjen Kemendikbud meminta warganet untuk menginformasikan nama sekolah dari siswa tersebut.
Baca juga: Kesucian Gadis SMP Ini Direnggut Saudara Sendiri Hingga Hamil 7 Bulan
Pasalnya akan dilakukan tindakan lanjutan melalui dinas pendidikan setempat.
"Jika ada informasi nama sekolah ya kak, agar kami koordinasikan melalui dinas pendidikan setempat. Salam," tulis Itjen Kemendikbud.
Berselang beberapa waktu, salah seorang siswa yang melakukan aksi tersebut mengunggah permohonan maaf.
Permohonan maafnya tersebut kemudian menjadi viral kembali.
Dalam unggahan permohonan maaf tersebut, para siswa yang melakukan aksi tersebut kembali berkumpul.
Salah seorang murid perempuan menggunakan jilbab cokelat mewakili siswa lainnya untuk meminta maaf.
Melalui penuturannya ia mengakui tindakan yang dilakukan merupakan hal yang salah.
"Pihak sekolah tidak membenarkan hal itu tapi diri kami sendiri yang telah membuat hal itu menjadi salah," ujar salah seorang siswa yang diunggah akun @lambe_turah.
Ia juga meminta maaf kepada pihak yang dirugikan akan aksinya tersebut.
"Kami mohon maaf kepada semua pihak yang telah dirugikan buat netizen buat pihak sekolah buat dinas pendidikan kami mohon maaf," ujarnya.
Namun video klarifikasi itu menjadi sorotan, sebab para siswa tersebut menggunakan hijab dan gamis kontras sekali dengan foto dan video saat mereka merayakan kelusulusan.
Seragam mereka dipenuhi dengan gambar yang tidak sepatutnya.
"pak/bu kalau bisa jangan cuma diselesaikan dengan video permintaan maaf, harus ditahan ijazahnya dan dilaporkan ke orang tua masing-masing.
Anak kayak gitu ga ngerti kalo dibilangin baik baik harus dihukum biar jera. harusnya skrg mereka belajar bukan untuk masuk kuliah?" tulis warganet yang geram. [*/Son]