Berita viral terbaru: Akibat video bugilnya viral, wanita yang juga seorang bidan itu dipecat dari puskesmas tempat ia bekerja.
Padangkita.com - Video aksi bugil seorang bidan di Lahat Sumsel viral. Ulah tindakannya tersebut bidan berinisial AWM (23 tahun), diketahui telah dipecat dari salah satu Puskesmas yang ada di Lahat, Sumsel.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Ponco Wibowo melalui Sekretaris, Taufiq M Putra, menurutnya yang bersangkutan sebelumnya merupakan bidan dengan status Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di salah satu Puskesmas yang ada di Lahat.
"Yang bersangkutan merupakan lulusan D4 Kebidanan, dan telah diberhentikan dari saat aksi prnografi tersebut viral," katanya dikutip dari Kompas.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Kurniawi, mengatakan hasil olah TKP menyatakan memang benar pelaku dalam rekaman tersebut warga Lahat, berinial AWM berusia 23 tahun.
"Saat kita cocokan rekaman dan TKP sesuai. Pelaku juga telah mengakuinya," katanya.
Menurutnya, motif pelaku sendiri untuk mencari keuntungan. AMW ingin dapat uang dengan mudah dan jalan pintas, seorang wanita melakukan video siaran langsungĀ di media sosia Boom Live. Selanjutnya modus yang dilakukan melalui aplikasi Boom Live lalu melalui live khusus chanel pelaku.
"Aksi prnografi dimulai dari perkenalan, bincang- bincang dengan folower, melepas pakaian yang dikenakan, hingga memainkan bagian tubuh sensitif wanita," katanya.
Selanjutnya, pelaku akan mendapatkan gift dan uang. Saat melakukan aksinya, pelaku mengunakan masker dan kacamata. Aksi itu baru baru dilakukannya tiga kali.
Baca juga: Viral, Bidan Bugil di Boom Live Demi Uang dan Followers
Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi H Barmawi, mengatakan, tenaga honorer di salah satu puskesmas tersebut mengaku live bugil agar pengikutnya di media sosial bertambah.
"Dari aplikasi itu dia biasa 'live', setiap live selalu bugil agar pengikutnya banyak untuk mendapatkan uang. Pengakuan saksi seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Kurniawi H Barmawi dikutip dari Warta Kota.