Karla sendiri pernah mengalami alergi terhadap antibiotik trimetoprim dan sulfametoksazol. Alergi tersebut bisa membuat pasien kejang-kejang, ruam kulit dan shock anafilaksis.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah mencatat sebanyak empat kasus kelumpuhan wajah parsial (Bell's Palsy) pada penerima vaksin Pfizer pada Desember 2020 lalu.
Namub begitu, Kementerian Kesehatan Masyarakat Meksiko mengatakan sebelumnya belum pernah ditemukan kasus ensefalitis (pembengkakan otak) pada penerima vaksin Covid-19 Pfizer/BioNtech.
Saat ini Karla masih dirawat intensif di rumah sakit. Ia juga dalam observasi dan menjalani pengobatan termasuk steroid dan obat anti-kejang untuk mengurangi risiko berulangnya efek samping. [*/Prt]