Berita viral terbaru: Seorang pria menculik mantan istrinya dengan cara dimasukkan ke dalam tas olah raga, dibawa ke hutan untuk berkecan.
Padangkita.com - Cemburu merajai hati, seorang pria nekat menculik sang mantan istri demi berkencan di hutan. Pria tersebut bernama Yaroslav Fokin (35), ia nekat menculik mantan istrinya, Elena Rukhlyada (34).
Seperti kesetananan, Fokin memasukkan sang mantan istri ke dalam tas olahraga untuk dibawa pergi. Melansir The Sun, Fokin mengancam Elena dengan sebilah pisau jika tak mau menurut. Dia lalu menculik wanita itu.
Yaroslav Fokin menyuruh Elena masuk ke dalam tas koper olahraga hoki berwarna biru yang diseretnya pelan-pelan ke luar dari apartemen untuk mengajak mantan istrinya itu 'berkencan' di hutan.
Fokin membawa Elena ke sebuah hutan dan memberi wanita itu seikat bunga ketika dia melepaskannya. Elena yang selamat mengatakan kepada media Rusia Komsomolskaya Pravda.
"Saya sangat takut saat itu karena sekitar sebulan sebelumnya, dia marah dan mengancam akan membunuh saya pelan-pelan. Itu sebabnya saya memutuskan untuk tidak melawan." kata Elena.
Ada pun Elena merupakan seorang atlet peraih medali perak dalam ajang Mountain Running World Championship pada 2011 silam.
Dia mengatakan mantan suaminya yang bekerja sebagai pasukan khusus itu sebagai sosok dengan tipikal pecemburu.
"Dia selalu membatasi saya, dalam segala hal," kata Elena.
Fokin tiba-tiba masuk ke ruang dapur Elena pada Juli akhir tahun lalu, mengikat Elena dan seorang temannya sebelum akhirnya memaksa wanita itu masuk ke dalam tas olahraga.
Fokin pun mendorong koper itu ke luar apartemen dan memasukkannya ke dalam mobil.
"Saya pikir itu akhir hidup saya," ujar Elena yang mengenang peristiwa itu.
Sesampainya di hutan, Elena mengaku tidak berani melawan.
Baca juga: Pria Ini Merasa Jika Dirinya Merupakan Ayam Jantan, Sehingga Ingin Berkokok Terus
"Saya tidak berani melawan karena dia sangat jahat dan bisa mengggunakan pisaunya kapan pun. Dia membawa saya ke sebuah tempat di hutan dan membawakan saya sebuket bunga, seperti sebuah kencan romantis."
Beruntung, polisi menemukan Elena dalam keadaan tidak terluka ketika temannya melaporkan wanita itu diculik. Ketika polisi datang, Fokin yang pengecut berusaha melarikan diri namun pada akhirnya berhasil ditangkap.
Fokin dinyatakan bersalah atas penculikan oleh Pengadilan distrik Zaeltsovsky. Pria itu ini menjalani hukuman empat setengah tahun di penjara dengan keamanan maksimum.
Elena sendiri meski lega pria itu sudah ditahan, namun masih merasa khawatir bila masa tahanan berakhir dan Fokin meninggalkan penjara.
Elena mengatakan, "Saya akan melakukan apa pun yang mungkin untuk meminimalkan kontak dengannya. Saya ingin meminta negara untuk memberikan saya perlindungan setelah dia dibebaskan."
Baca juga: Kisah Haru, Kakek Renta Jual Pusang Goreng, Ditelantarkan Anak-anaknya yang Sudah Kaya Raya
"Saya tidak butuh uang atau tunjangan darinya. Saya hanya ingin berpikir bahwa dia tidak ada. Menakutkan ketika kita bahkan tidak bisa berjalan bebas di luar rumah karena mengetahui seseorang tengah mengawasi." kata Elena. [*/Son]