Berita viral terbaru : Kisah sukses seorang crazy Rich asal Tanjung Priok yang sempat lakoni berbagai pekerjaan.
Padangkita.com- Bagai kata orang jika usaha tidak akan menghianati hasil bagi mereka yang mengusakannya. Hal ini jugalah yang kemudian dirasakan oleh seorang pria bernama Ahmad Saroni.
Melansir dari Hipwee, dikatakan jika saat ini pria tersebut telah berhasil meraih gelar sebagai Crazy Rich Priok karena kekayaannya saat ini. Akan tetapi jika mengulik kisah masa kecilnya begitu jauh dari keadaanya saat ini.
Untuk makan sehari-hari saja dirinya masih merasa kekurangan, untuk itu ia harus melakukan sejumlah pekerjan serabutan.
Ia besar di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara yang telah melakoni menjadi jadi tukang ojek payung ketika hujan datang, tukang es campur, hingga mendatangi perkantoran untuk menjual jasanya sebagai tukang lap sepatu.
Bahkan, ketika usaha Nasi Padang yang dijual ibu dan neneknya bangkrut, ia hanya akan memakan nasi dengan lauk cabai dua biji.
Padahal saat itu dirinya baru lulus SMA, dan terpaksa harus bekerja sebagai seorang sopir dan buruh kasar di sebuah perusahaan.
Karena ingin mencoba lebih banyak hal, ia kemudian memutuskan untuk menjadi tukang cuci piring di sebuah kapal pesiar yang memiliki jam kerja 11 jam per hari.
Dengan hal tersebut jualah yang membuat dirinya bisa keliling dunia secara gratis.
Setelahnya ia memutuskan untuk kembali ke tanah air, dan sempat menjadi pelayan di sebuah restoran di Jakarta.
Baca juga: Baru Aja Kelar Nifas, Suami Vanessa Angel "Gas Pool"
Seperti beberapa pekerjaan sebelumnya, ia memutuskan keluar setelah beberapa bulan bekerja. Ia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang sopir lagi untuk seorang bos pengisian BBM ke kapal.
Dari hal inilah kemudian dirinya menuju puncak kesuksesan. Saat itu bosanya tersebut memberi sebuah tantangan agar dapat menagih uang yang tidak sedikit yaitu Rp1,7 miliar yang sudah lama terhutang.
Setelah memikirkan beberapa strategi, akhirnya ia berhasil melakukannya dan mendapatkan imbalan berupa pengangkatan menjadi seorang pegawai tetap.
Setelah merasa memiliki modal yang cukup, ia kemudian mmebangun perusahaan miliknya sendiri.
Dengan bantuan pemodal, akhirnya Roni mendirikan sebuah usaha rental kapal. Perjalanan bisnis miliknya ini juga mengalami fluktuasi naik turun, sebelum akhirnya sukses di tahun 2004.
Saat ini dirinya telah memiliki sejumlah usaha yang menambah pundi-pundi kekayaan miliknya.
Baca juga: Warga Nepal Percaya Kura-Kura Emas Ini Reinkarnasi Dewa
Seperti PT Ruwanda Satya Abadi dan menjadi penyuplai BBM terbesar di Tanjung Priok. Dirinya juga memiliki usaha properti dan terjun dalam ranah politik. [*/Nlm]