Berita viral terbaru: Seorang istri dihukum memanggul suami di atas pundak lantaran diduga telah berselingkuh dengan pria lain.
Padangkita.com - Banyak cara dilakukan untuk bisa memberikan efek jera pada pelaku perselingkuhan. Hal inilah yang dilakukan oleh seorang suami yang mengetahui istrinya telah bermain api dengan pria lain tanpa sepengetahuannya.
Kejadian tersebut terjadi di desa Chhapri Ranwas distrik Jhabua, Madhya Pradesh pada Rabu (29/7/2020) lalu. Menurut kabar, seorang wanita yang diduga telah berselingkuh terpaksa harus menerima hukuman dari sang suami.
Pasalnya, wanita itu dihukum memanggul sang suami di pundaknya sambil diarak warga desa ke jalan umum.
Warga setempat sempat mengabadikan momen tersebut dalam sebuah rekaman video. Kini video itu menjadi viral di dunia maya setelah diunggah di Twitter Pada Kamis (30/7/2020).
Pada video yang beredar terlehat seorang wanita yang diduga berselingkuh, dipaksa memanggul suami di atas pundaknya.
Tak hanya itu, tampak salah seorang warga memukuli wanita itu dengan tongkat sambil terus diarak ke jalan umum. Sementara para warga lain meledek serta menertawakan wanita itu.
"Seorang wanita malu, dipaksa untuk membawa suami, dan berjalan sementara penduduk desa merekam video. Mengapa? Karena suaminya curiga dia berselingkuh. #NewIndia #WomenEmpowerment," tulis akun Twitter @Nims_Ahuja, sepeti dilansir dikutip dari Gulf News.
Lantaran beban suaminya yang cukup berat, tampak wanita itu cukup kesusahan selama berjalan.
Saat dirinya berhenti karena kelelahan membawa sang suami di pundaknya, akan ada warga yang memukuli wanita itu dengan tongkat agar kembali melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Lebih Dulu Nabi Adam atau Manusia Purba? Ini Penjelasan Quraish Sihab
Video tersebut lantas diketahui oleh pihak kepolisian setempat. Kemudian polisi Jhabua Kotwali mengeluarkan perintah penangkapan terhadap tujuh pria, termasuk suami sang wanita yang terlibat dalam aksi di video tersebut
Berdasarkan keterangan dari kantor polisi Jhabua Kotwali, wanita dan suaminya merupakan buruh migran di negara bagian Gujarat. Belum lama ini mereka telah kembali ke desa tempat tinggalnya itu.
Tak lama setelah keduanya kembali ke desa, sang suami menuduh istrinya telah berselingkuh dengan seorang pria yang merupakan rekan kerjanya.
Lantaran hal itu, sang mertua dan tetangga lainnya di desa memutuskan untuk menghukumnya di depan umum.
Menurut pendapat seorang jurnalis senior dan analis politik Chandrabhan Singh Bhadoriya yang berbasis di Jhabua, hukuman kejam seperti itu bukanlah hal baru di Jhabua, Alirajpur, dan distrik Dhar.
“Itu adalah kode hukuman kejam yang tidak tertulis di tiga distrik MP (Madhya Pradesh) yang didominasi oleh suku ini.
Baca juga: Mengejutkan, Zayn Malik Akui Dirinya Bukan Muslim, Ini Kepercayaannya
Bahkan perwakilan publik tidak berani ikut campur atau mengutuk tindakan semacam itu di mana wanita yang dikhawatirkan akan menyakiti mereka secara elektoral," jelas wartawan tersebut. [*/Prt]
