Berita viral terbaru: Reemar Martin dihujat netizen Indonesia karena dianggap terlalu digemari oleh cowok-cowok Indonesia. Artis tiktok ini kemudian menghilang dari dunia maya.
Padangkita.com - Akun media sosial Remaja asal Filipina diserang oleh netizen dari Indonesia. Reemar Martin yang terkenal dengan video TikTok-nya, mendadak menjadi perbincangan di media sosial Twitter, Instagram, dan Facebook.
Reemar Martin diserang warganet karena dianggap terlalu digandrungi kalangan pria di Indonesia. Kecantikan remaja kelahiran 1999 ini banyak memikat hati kaum adam di Indonesia.
Oleh karena hal itu, Reemar Martin diserang dengan aksi report dan komentar bernada bully di akun media sosial miliknya.
Oleh sebab itu, dalam akun media sosial Twitter-nya, Reemar Martin mengumumkan akan meninggalkan media sosial.
Baca juga: Wow, Bule Ini Nekat Sewa Kolam Renang Rp108 juta per Bulan
Agar tak salah paham, Reemar Martin juga menjelaskan keinginannya untuk meninggalkan dunia maya bukan karena warganet Indonesia, melainkan masalah pribadinya.
"Bye TikTok. Bye IG. Bye Twitter. Bye facebook. It's not about Indonesia. It's my personel problem," tulis Reemar secara berturut-turut di Twitter, sebagaimana dikutip Padangkita.com, Rabu (29/4/2020).
Usut punya usut, Reemar disangka menjelekkan meski tidak jelas dari mana sumbernya yang menyebutkan Reemar membenci grup idol Korea Selatan, BTS. Karena ini penggemar Kpop pun ikut menyerang Reemar.
Alhasil, Reemar Martin harus berkali-kali membuat akun baru lantaran direport oleh netizen Indonesia yang kabarnya para Army.
Atas kasus lapor melapor itulah, akun media sosial Instagram milik Reemar kerap hilang dan muncul lagi dengan nama baru dan kemudian di-report dan bikin lagi, begitu aja sampe pegel.
"Don't report again," tulis Reemar di akun Instagramnya pada 11 April 2020. Ini adalah permintaan kesekian kalinya ia lontarkan kepada netizen Indonesia.
Tak ingin polemik kian berlanjut, lewat cuitan di Twitternya, Reemar pun mengumumkan akan segera menghapus akun media sosialnya.
Meski begitu, ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk pamit dari media sosial bukan karena ulah netizen Indonesia.
“Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, saya meminta maaf dan saya akan menutup akun saya untuk beberapa alasan. Masalah keluarga. Ini tidak terhubung dengan IG dan Facebook saya, jadi tolong hentikan,” tutup Reemar di akun Twitter @reemar_martin, pada Senin (27/4) lalu.
Dulu Wanita Ini Dihina dengan Sebutan Babi, Begini Penampilannya Sekarang

Diane Frick. [Foto: Ist]
Hal ini tentu menjadi tekanan tersendiri bagi pihak yang bersangkutan. Bisa saja ia mengalami tekanan mental dan bahkan bisa berakibat fatal lainnya.
Meski begitu banyak juga di antaranya yang mampu bangkit dari keterpurukan tersebut, salah satunya ialah Diane Frick.
Melansir Daily Star, wanita 36 tahun itu mengaku sering dijadikan bahan lelucon oleh teman-temannya di sekolah. Ia dulu memiliki kulit berjerawat, rambut keriting, dan pakaian yang dianggap buruk.
"Aku selalu menjadi anak gemuk dan diganggu sepanjang masa kecilku. Pengganggu di sekolah membuat hidupku seperti neraka dan aku akan dipanggil gemuk dan jelek setiap hari," kata Diane.
Wanita yang kini bekerja sebagai manajer pemasaran ini juga dijuluki seperti babi karena kelebihan berat badan. Orang-orang bahkan membuat lagu untuk mengejeknya bersama-sama.
Saat beranjak dewasa, Diane tidak terlalu gemuk lagi. Namun, ia memiliki kebiasaan makan yang buruk dan tak olahraga sehingga membuatnya lesu.
Lalu pada suatu hari, ia menemukan sejumlah foto kompetisi model bikini. Dari sanalah ia mulai melakukan perubahan besar dan terinspirasi untuk mengubah gaya hidupnya.
Model-model yang dilihat wanita asal Melbourne itu merupakan binaraga. Merasa tertarik, ia mulai mencari informasi hingga akhirnya mendapatkan seorang pelatih.
Walaupun berat dan melelahkan, Diane rupanya menyukai setiap sesi latihan. Pola diet yang dijalani juga membuat bentuk tubuhnya perlahan berubah.
Ia bahkan mencoba untuk berpartisipasi dalam acara Australian INBA (International Natural Bodybuilding Association) di tahun 2019 dan menyandang gelar juara.
Baca juga: Gak Dapat Jatah dari Istri, Pria Ini Tergoda "Garap" Neneknya yang Sudah Renta
Transformasi yang dilakukan Diane memang sangat luar biasa. Dulu ia bahkan malu dengan bentuk tubuhnya sendiri sehingga selalu mengenakan pakaian yang menutupi segalanya.
Namun, kini ia bisa tampil percaya diri di atas panggung dalam balutan bikini sebagai ratu kebugaran.
Ia merasa bangga atas pencapaian tersebut, termasuk bagaimana ia akhirnya bisa menjadi lebih baik secara fisik maupun mental.
Dari sanalah iDiane mulai banyak mendapat pujian, bukan hinaan seperti dulu lagi. Bahkan banyak yang bilang kalau ia tampak 10 tahun lebih muda dari umur aslinya.
Tak melupakan masa lalu, Diane pun merasa empati kepada anak-anak yang menjadi korban bullying. Ia berharap kisahnya bisa menginsipirasi mereka.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Mualaf, Ayahnya Beri Dukungan Walau Bukan Muslim
Diane mengatakan, "Memang benar bahwa terkadang kamu perlu dihancurkan untuk bangkit kembali menjadi lebih kuat. Aku tidak akan pernah melupakan caraku diperlakukan, tetapi itu pasti membuatku menjadi orang yang ulet."
Kisah Diane ini merupakan satu di antara banyak orang yang menjadi korban bullying di luar sana.
Meski sudah banyak digalakkan imbauan untuk stop bullying di sekolah, nyatanya tidak semua orang menerapkan hal tersebut.
Semoga saja kisah Diane ini bisa menginspirasi mereka-mereka yang jadi korban. [*Son/Jly]