Di kalangan masyarakat Batak, homang dikategorikan sebagai hewan yang dianggap mistis. Hal tersebut lantaran hewan tersebut memiliki tubuh besar dengan badan yang ditumbuhi bulu lebat serta gigi taring yang tajam dan memiliki kuku panjang.
Menurut kepercayaan mereka, homang biasanya tinggal di pedalaman hutan. Mereka sering meniru suara manusia hingga membuat orang tersesat di tengah hutan. Namun begitu, cerita mengenai homang sebenarnya sudah lama tidak terdengar lagi.
Namun, pada perburuan hari ketiga pada Jumat (19/6/2020) lalu. Mangatur mengatakan bahwa jejak dan tanda yang mereka lihat tidak jauh berbeda dengan cerita para orang tua dan sesepuh di desa itu tentang keberadaan homang.
Bahkan Mangatur dan warga sempat menemukan bangkai busuk yang sulit dikenali jenisnya.
Baca juga: Tak Terduga, Arkeolog Temukan Makam Ratu Cleopatra
Bangkai tersebut memiliki tubuh yang panjang, dan bertaring panjang pula. Tak hanya itu, ia juga memiliki bulu dan kulitnya berwarna cokelat.
“Kami sudah sempat melihat makhluk itu tiga kali, pukul 23.00, 02.00, dan terakhir 18 Juni. Yang terakhir ini, makhluk itu melompat dan bisa melintasi sungai,” ujarnya. [*/Prt]