Insiden majalah tak senonoh itu akhirnya membuat Jong-il merasa perlu bertindak cekatan. Jong-il mengkhawatirkan anak-ananya yang bersekolah di luar negeri bakal disesatkan dengan budaya Barat.
Lebih dari itu, Jong-un dan saudara-saudaranya diasuh oleh bibinya yang bernama Ko Long Suk saat tinggal di mancanegara.
Long Suk yang kemudian membelot ke Amerika Serikat, membocorkan kisah tentang kenakalan Jong-un.
"Kami tinggal di rumah biasa dan bertindak seperti keluarga normal. Saya bertindak seperti ibu mereka," ujar Long Suk kepada Washington Post pada 2016 silam.
Oleh karena itu, Long Suk juga mendorong Jong-un untuk bisa memiliki teman.
"Aku mendorong dia membawa teman-temannya ke rumah karena kami ingin mereka hidup normal," ujarnya.
Terlepas dari masa lalunya itu, Kim Jong-un dewasa kini sudah menjadi penguasa di Korea Utara. Ia memang mungkin sudah tak lagi memegang majalah dewasa seperti waktu sekolah, tapi telah dikelilingi banyak gadis alias selir.
Pasalnya, fakta menarik di Korea Utara adalah adanya kehidupan para selir yang memang dipelihara oleh negara komunis tersebut. Hal itu pulalah yang dilakukan oleh Jong-un.
Bahkan para selir Jong-un tersebut dijuluki juga sebagai Gippeumjo atau pemberi kebahagiaan atau juga biasa disebut dengan Pleasure Squad.
Baca juga: Ini 5 Artis Cantik Lulus SMA Saat Pandemi Corona
Tak tanggung-tanggung, selir-selir ini merupakan perempuan muda cantik yang merupakan pilihan. Bahkan, gadis calon selir itu dipilih dan dicari hingga ke desa-desa.
Para gadis itu nantinya bisa dijadikan penyanyi, penari, asisten rumah tangga, dan lain-lain. Semua itu semata-mata untuk menghibur dan melayani Kim Jong-un.
Tidak semua gadis bisa menjadi Gippeumjo. Mereka harus berusia antara 13-15 tahun, memiliki wajah cantik, kulit halus mulus tanpa bekas luka, suara lembut dan menggoda, serta tinggi minimal 170 cm.
Benar-benar bikin melongo semua fakta soal Pemimpin Korea Utara ini. Tak hanya misterius, ia ternyata punya cara tersendiri untuk bersenang-senang. [*/Jly]