Meski begitu, si pelanggan tetap tidak terima dan meminta pesanannya dibatalkan oleh kakek ojol itu. Padahal, bila pengendara ojol membatalkan pesanan pelanggan, mereka bisa terkena denda.
“Maki-maki driver ojol lemes bener ya tuh mulut, tak kasih sambel baru tahu rasa. Lu pikir pesen makanan tuh abang ojol kaga pake parkir, terus jalan, antri, masakannya di masak dulu, baru di kasih ke abang ojol. Pake proses itu semua!” tulis Kasih dalam keterangan unggahannya.
Sontak saja, kisah sedih kakek pengendara ojol tersebut menjadi viral. Kini unggahan itu telah dibagikan ulang oleh lebih dari 4,3 ribu pengguna Facebook. Pada unggahan aslinya, telah mendapat lebih dari 2,6 ribu reaksi, dan dikomentari 157 kali.
Banyak warganet yang mengaku geram dengan sikap si pelanggan tersebut. Mereka menilai kata-kata yang dilontarkan si pelanggan sangat tidak pantas diucapkan untuk orang yang jauh lebih tua darinya.
“Itu yang memesan enggak punya otak, jangan mentang-mentang punya uang seenaknya maki-maki driver ojol. Saya merasakan apa yang bapak ojol itu rasakan karena saya juga ojol. Sungguh, kadang-kadang perlakuan CS (customer/pelanggan) tidak etis, saat di konfirmasi pun jawaban ketus,” ujar akun Fahmi Jambak.
“Mungkin udah seminggu ga makan, ga sanggup lagi nunggu lama karena udah mau modar,” sindir akun Dian Mnlg. [*/Prt]