Berita viral terbaru: dr Adnan Ibrahim tetap jalankan salat di atas kasur rawat dan tetap peduli pada pasien sukses buat warganet terharu.
Padangkita.com - Selama masa pandemi Covid-19, banyak orang meninggal dunia akibat kejamnya virus corona. Tak hanya masyarakat biasa, petugas medis yang menjadi garuda terdepan juga menjadi korban dari virus mematikan itu.
Belum lama ini, kabar duku menyelimuti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar setelah kepergian dr Adnan Ibrahim pada Jumat (14/8/2020) sore. Dokter Adnan meninggal setelah dirawat selama dua pekan akibat terinfeksi Covid-19.
Tentu saja kepergian dr Adnan menambah daftar petugas medis yang gugur saat melawan virus mematikan itu. Banyak para sahabat dan keluarga yang merasa kehilangan sosok yang dikenal baik hati dan taat beribadah itu.
Bahkan di saat-saat terakhir pun dr Adnan tetap menunaikan kewajibannya sebagai seorang musli. Dalam foto yang beredar terlihat dr Adnan tengah menjalankan salat di atas tempat tidurnya, meski dalam kondisi tak berdaya.
Foto tersebut sempat diunggah oleh salah seorang rekan dr Adnan, Wachyudi Muchsin di akun Facebook miliknya.
Dalam unggahan tersebut pria yang bekerja sebagai Humas IDI Makassar itu bercerita mengenai komunikasi mereka sejak beberapa bulan sebelum dr Adnan dipanggil Sang Kuasa.
Wachyudi bercerita kala itu dr Adnan baru dua hari menjalani perawatan di ruang IC-Covid. Ia kemudian mengenakan masker yang menutupi hingga wajah.
Kondisinya yang lemah membuat dr Adnan kesulitan bernafas dan berbicara. Meski dalam kondisi tersebut, dr Adnan tetap mengisyaratkan cintanya kepada sang istri.
"Tapi di saat begitu, engkau masih menyempatkan mengirim isyarat untuk istri tercinta di depanmu. Ditautkan ujung telunjuk kanan kiri serta jempol tangan kanan kirimu, sebuah pertanda simboli yang bermakna I love You (My beloved Wife)," tulis dr Wachyudi, Jumat (14/8/2020).
Tak hanya pada istrinya, dr Adnan juga masih menyempatkan diri menunjukkan perhatiannya kepada pasien lain. Ia bahkan meminta istrinya untuk membelikan pakaian untuk pasien yang dirawat di sampingnya.
"Hari ke delapan, engkau masuk ICU. Masih terjaga baik kesadaranmu saat itu. Dengan nafas yang makin terasa berat, masih sempat engkau melihat pasien yang tergeletak tak berdaya disampingmu dengan pandangan penuh sayang dan rasa empati. Dari balik masker snorkle engkau bisikkan ke telinga istri, 'Mi, tolong belikan pakaian pasien disebelah saya, kasihan kainnya sering tersingkap,'" ungkap dr Wachyudi.
Baca juga: Miliki Utang Rp86 Miliar, Nenek 60 Tahun Ini Operasi Plastik untuk Kecoh Polisi
Belum lama ini, beredar foto yang memperlihatkan dr Adnan tengah melakukan salat di atas kasur rawatnya. Foto viral itu diabadikan beberapa hari sebelum dr Adnan meninggal.
"Setiap yang hidup suatu ketika akan berjumpa dengan akhir. Saat segala hal berhenti di titik itu. Setelah segala ikhtiar. Saya tertegun lama melihat foto ini.
Foto menjelang almarhum dr. Adnan akan diintubasi dan meminta waktu untuk salat, menghadapkan dirinya pada sang pencipta-Nya," tulis rekan dr Adnan, Joko Hendarto, melalui akun media sosial miliknya pada Jumat (14/8/2020).
"Satu lagi dokter yang berpulang karena Covid-19, di Makassar, dr. Adnan Ibrahim, Sp.PD. Dulu saat kami koas interna, beliau dikenal sebagai salah satu "residen malaikat" saking baiknya.
Sebagai senior, sebagai guru yang tak pelit berbagi ilmu. Hal yang saya kira terbawa selama hidupnya hingga hari ini berpulang karena virus corona ini," lanjutnya. [*/Prt]
