“Dulu kan nggak pernah ada bukti, kepergok atau gemana, jadi cuma curiga aja. Setelah yang sekarang ketahuan, baru dah pada ngomong semua warga,” sambungnya.
Salah seorang orang tua korban mengatakan, Syafrudin telah mengakui perbuatanya saat diinterogasi oleh warga.
“Waktu kita interogasi bareng-bareng, ada Pak RT, Pak RW, banyak saksi juga waktu itu, akhirnya dia ngaku. Jijik kita dengernya, punya kelainan,” tutur orang tua salah satu korban.
Pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut lantaran telah pisah dengan istrinya 10 tahun lamanya.
Baca juga: Niat Rayakan Ulang Tahun Anak, Wanita Ini Justru Tewas Terlempar dari Rollercoaster
Mendengar hal itu, warga sempat terpancing emosi, namun akhirnya para pengurus lingkungan kemudian menyerahkan tersangka ke Polsel Pagedangan yang berada di bawah koordinasi Polres Tangsel pada Rabu (1/72020).
Saat ini Syafrudin masih ditahan di Polres Tangsel. Kasus tersebut juga sedang diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian setempat. [*/Prt]