Berita artis terbaru: Namanya populer berkat lagu Lathi, ini fakta tentang Sara Fajira yang pernah dianggap sebagai simpanan om-om dan dibully.
Padangkita.com - Sara Fajira mulai dikenal penikmat musik setelah berkolaborasi dengan Weird Genius dalam lagu "Lathi" yang viral di jagad maya.
Sara yang tampil dalam video musik "Lathi" sukses mencuri perhatian berkat penampilan dan suaranya yang khas. Terutama saat dia menyanyikan lirik bahasa Jawa di lagu bernuansa EDM tersebut.
Banyak penikmat musik yang memuji Sara Fajira dan Weird Genius karena mampu menggabungkan unsur tradisional dan modern kedalam lagu tersebut.
Sekarang banyak orang menyukai dan mengidolakan gadis berdarah Yaman, Polandia, dan Batak itu. Berkaca dahulu, Sara Fajira juga pernah dibully oleh satu sekolah.
"Aku dulu pernah di bully semua teman cewek sekelas, hanya karena kau dekat dengan satu cowok. Mereka itu kaya ga suka aku dekat sama laki-laki ini, maybe karena laki-laki ini favorit bagi mereka," kata Sara dalam Podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Selasa (23/06/2020).
Namun jauh sebelum Lathi, Sara telah mengawali kariernya sejak kanak-kanak dulu. Ia pernah menjadi salah seorang finalis Idola Cilik.
"Aku ikutan idola cilik mereka makin nggak suka, makin dijauhi. Masa-masa sekolah itu ada aja. Alhamdulillah nggak ada bully fisik," kenang Sara.
Beranjak dewasa, Sara Fajira memulai karier di tahun 2015 dengan menjadi penyanyi di kafe. Ia memang diwarisi bakat bermusik, sebab orang tuany adalah seorang musisi.
"Didukung orang tua, karena mereka juga musisi juga. Mama penyanyi, papa pemain keyboard. Nyanyi untuk pengalaman. Nafkah nomor dua, aku pengin uang sendiri, ya nggak mau nyusahin orang tua juga," ucapnya.
Baca juga: Kata Sara Fajira Soal Isu Lagu Lathi Sebagai Lagu Penyembah Setan
Namun jalan Sara tidak mudah saat bernyanyi di kafe ia kerap mendapatkan pandangan miring dari orang-orang.
"Mereka banyak ngeremehin, kan nanyi di kafe-kafe masih umur 19 tahun. Dan kafe itu kan paling enggak 21 umur legal. Orang di sana pada nggak suka aku, mereka ngecap aku cewek bawaan gadun, itu sangat traumatik bagi aku," katanya.
