Sang Ibu Asik Wawancara, Anak Ini dengan Polos Minta Izin Makan Biskut

berita viral terbaru: tingkah polos anak

Seorang ibu tengah melakukan wawancara dan diganggu putranya. [foto: Twitter]

Berita viral terbaru: Video kocak tingkah polos anak yang menggangu wawancara ibunya untuk meminta izin memakan dua biskut.

Padangkita.com - Tingkah polos dari anak kecil selalu berhasil membuat banyak orang terhibur sekaligus gemas. Belum lama ini, aksi polos seorang bocah berhasil menarik perhatian banyak orang.

Pasalnya, anak tersebut tak sengaja mengganggu ibunya yang sedang bekerja.

Baca juga: Wanita Ini Lahir dengan Mata Biru, Ia Ditinggal Suami karena Keunikannya

Sang ibu sendiri merupakan seorang jurnalis di salah satu stasiun televisi. Sebelum kejadian lucu itu terjadi, sang ibu yang bernama Deborah Haynes tengah melakukan siaran langung untuk sebuah program berita.

Kala itu, Deborah sedang terlibat wawancara dengan presenter berita Sky News, Mark Austin. Ia sedang melaporkan situasi politik di Britania Raya. Namun tak lama, tiba-tiba putra Deborah masuk ke dalam ruangan tempat Deborah melakukan siaran.

Dengan polos bocah itu bertanya pada sang ibu yang tengah melakukan siaran. Bocah itu dengan lugu bertanya apakah dia boleh memakan dua buah biskuit.

"Bolehkah aku memakan dua biskuit, bu?" kata sang anak.

Lantaran merasa tak enak karena putranya datang secara tiba-tiba dan menggangu siaran, Deborah lantas meminta maaf kepada Mark.

"Maafkan aku, ini putraku. Maaf, maaf sekali, sangat memalukan," kata Deborah sambil tersipu malu.

Wanita itu kemudian menjawab pertanyaan putranya dan mengizinkan sang putra memakan dua buah biskuit seperti yang ia inginkan.

"Ya, boleh, kamu boleh makan dua biskuit. Oh, maafkan aku soal ini," ujar Deborah kembali meminta maaf kepada Mark.

Baca juga: Edan! Suami Jual Istri, Digauli Hingga 3 Orang Sekaligus

Respon tak terduga justru diberikan oleh Mark. Bukanya membalas permintaan maaf Deborah, presenter itu justru langsung memotong wawancara mereka.

"Baiklah, kita tinggalkan Deborah dengan kewajiban rumah tangganya, tapi yah itulah yang terjadi selama lockdown dan itulah yang terjadi kalau mencoba melaporkan berita selama lockdown," kata Mark.

Akibat tindakannya itu, Mark mendapat kecaman dari banyak orang. Bahkan ia menerima banyak pandangan negatif di Twitter.

Banyak warganet menilai Mark terlalu kasar dan tidak simpatik dengan situasi yang dialami oleh para orang tua yang bekerja di rumah.

Baca juga: Heboh Millendaru Salat Sambil Video Call, Pakai Mukena atau Gak?

"Sky [News] seharusnya belajar dari BBC. Begini caranya menangani gangguan kecil semacam itu alih-alih dengan cara menggurui dan merendahkan seperti yang ia lakukan," kata @Flamin******.

"Dia bisa mengatasinya dengan sangat baik dan juga telah menyelesaikan tugasnya. Apakah dia [Mark] benar-benar memotong wawancara bahkan setelah negosiasi soal biskuit sudah selesai?" kata @SamiraAh*****. [*/Prt]


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com 

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024