Berita viral terbaru: Ibu dan dua anak nekat lakukan bunuh diri lantaran tak tahan menerima stigma sosial akibat Covid-19.
Padangkita.com - Aksi bunu diri menang sering kali terjadi di tengah-tengah masyarakat. Kebanyakan dari mereka memilih untuk melakukan tindakan nekat itu lantaran merasa tak sanggup menghadapi beban hidup yang dialami.
Tak hanya dilakukan oleh satu orang, aksi bunuh diri juga sering dilakukan oleh satu keluarga sekaligus. Contohnya saja seperti yang terjadi pada sebuah keluarga di India ini.
Keluarga tersebut memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke sungai Godavari di negara bagian Andhra Pradesh, India.
Parimi Suneetha (50) beserta kedua anaknya, Phanikumar (25) dan Lakshmi Aparna (23) melakukan aksi bunuh diri itu pada Rabu (19/8/2020).
Menurut laporan media setempat, keluarga itu nekat melakukan bunuh diri lantaran terpengaruh dengan stigma sosial setelah sang suami sekaligus ayah dari kedua anaknya meninggal dunia.
Pasalnya sang sumai, Narasaiah (52) meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Narasaian meninggal empat hari sebelum Parimi Suneetha dan kedua anaknya melakukan bunuh diri.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian setempat, keluarga itu mengalami depresi setelah kematian Narasaiah. Pasalnya, para kerabat dan teman menjauhkan diri dari keluarga itu lantaran tak ingin tertular virus mematikan tersebut.
Merasa tertekan dengan stigma sosial tersebut, Parimi Suneetha akhirnya memutuskan untuk bunuh diri bersama kedua anaknya. Mereka melompat dari jembatan ke Sungai Godavari.
Dilansir dari Gulf News, polisi menemukan catatan bunuh diri dalam mobil yang dibawa korban ke tempat mereka melakukan aksi bunuh diri.
Baca juga: Viral, Fenomena Pisang Ajaib yang Berbuah Hingga 12 Tandan dengan Panjang 12 Meter
Dalam catatan tersebut, berisi jika keluarga itu adalah korban stigma sosial akibat Covid-19. Lantaran tak sanggup menanggung tekanan itu, mereka memutuskan bunuh diri.
Tak lama kasus bunuh diri keluarga tersebut menjadi viral di media sosial dan diperbincangkan warganet.