Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Perdana Mentri Belanda, Mark Rutte mundur lantaran salah urus subsidi yang akibatkan ribuan keluarga jadi miskin.
Padangkita.com - Kemiskinan menjadi masalah yang dialami setiap negara, termasuk Belanda. Meski dikenal sebagai negara maju, namun kemiskinan masih banyak ditemukan di Negara Kincir Angin itu.
Bahkan banyaknya keluarga di Belanda yang terancam menjadi miskin. Lantaran hal itu Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte berencana akan mengundurkan diri.
Hal ini dipicu lantaran salah urus subsidi perawatan anak oleh pemerintah. Berdasarkan hasil penyelidikan parlemen bulan lalu, subsidi perawatan anak ini telah mendorong ribuan keluarga mengalami masalah finansial.
Menurut laporan itu, sekitar 10 ribu keluarga dipaksa untuk membayar kembali puluhan ribu euro subsidi usai dituduh melakukan penipuan.
Lantaran hal itu pula keluarga tersebut mengalami kebangkrutan, kehilangan pekerjaan hingga akhirnya memutuskan bercerai.
Kesalahan subsidi perawatan anak itu telah berlangsung selama satu dekade. Bahkan hal itu disebut sebagai ‘ketidakadilan yang belum pernah terjadi sebelumnya'.
Tentu saja dengan terungkapnya kasus ini membuat pemerintah semakin ditekan. Bahkan seluruh pejabat pemerintah diminta untuk mengundurkan diri pekan ini.
Dalam sebuah kesempatan Perdana Mentri Belanda, Mark Rutte mengatakan bahwa keputusan pengunduran diri pejabat pemerintah akan dibahas dalam pertemuan Kabinet.
Pertemuan itu dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat, pukul 10.00 waktu setempat. Pertemuan itu akan dihadiri pejabat pemerinta dan anggota kabinet.
"Saya berharap pertanyaan mengenai masa depan politik kita akan diajukan kemudian," ujar Rutte seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat (15/1/2021).
Para menteri pemerintahan Mark Rutte mengatakan bahwa mereka telah mengambil kemutusan. Namun begitu mereka menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait keputusan tersebut.
Isu mengenai pengunduran diri Perdana Metreri Belanda, Mark Rutter itu tentu menarik perhatian.
Sebab, jika Rutte menyerahkan pengunduran dirinya kepada Raja Willem-Alexander pada Jumat malam, makan akan mejadi keruntuhan pemerintah pertama sejak 2012.
Beberapa pakar polisik ikut berdiskusi mengenai kemungkinan pemerintahan Rutter runtuh. Hal yang paling dikhawatirkan yakni mengenai penangana pandemi di Belanda.
Namun begitu, Rutter menjelaskan bahwa jika dirinya mundur, Rutte percaya kabinetnya akan tetap mampu sepenuhnya mengelola krisis Covid-19.
Baca Juga: Agus Salim Tolak Berdiri Saat Lagu Kebangsaan Belanda Dinyanyikan
Menurutnya, Belanda bisa saja menggunakan status 'pemerintah sementara’ untuk mengatasi hal itu. [*/Prt]