Berita viral terbaru: Elon Musk, pemilik Tesla Inc alami kerugian 16,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 241,24 triliun dalam waktu semalam.
Padangkita.com - Tak ada satu orang pun yang tahu masa depan akan terjadi seperti apa. Hal itu merupakan misteri yang hanya bisa diketahui oleh Sang Pencipta.
Begitu pula yang sepertinya dialami oleh Elon Musk. Pasalnya, pemilik Tesla Inc itu mendadak kehilangan uang triliunan rupiah dalam waktu singkat.
Baca juga: Tragis! Kakek Ini Kubur Istri di Bawah Kasur, 40 Hari Baru Tercium oleh Tetangga
Tak tanggung-tanggung, Elon Musk kehilangan kekayaan sebesar 16,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 241,24 triliun (kurs Rp 14.800 per dollar AS) dalam semalam. Hal tersebut terjadi lantaran harga saham miliknya anjlok.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (9/9/2020), sejauh ini saham milik Elon Musk di Tesla Inc sebesar 21 persen. Saham tersebut mengalami penurunan drastis pada Selasa (8/9/2020) di bursa saham global.
Elon Musk sendiri diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai 82,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.218 triliun. Ia sebelumnya berada di peringkat ke-6 sebagai orang terkaya di dunia.
Kekayaan bos perusahaan mobil listrik itu, sempat terus melesat sepanjang pandemi. Peningkatan saham Tesla bahkan mencapai 500 persen sepanjang Januari hingga akhir Agustus 2020.
Lantaran pencapaian tersebut Elon Musk berhasil menyandang gelar centibillionaire atau orang dengan nilai kekayaan bersih lebih dari 100 miliar dollar AS pada bulan lalu.
Namun, belakangan ini kekayaan bersih para miliarder dunia memang mengalami perubahan besar. Hal tersebut di dorong lantaran aksi penjualan dan pemecahan saham atau stock split untuk menjangkau lebih banyak investor ritel.
Baca juga: 11 Artis Ini Pernah Blak-blakkan Bahas Urusan Ranjang
Tak hanya Elon Musk, perubahan kekayaan bersih juga terjadi pada bos Amazon, Jeff Bezos. Sementara Zhong Shanshan, pemilik perusahaan raksasa minuman asal China, Nongfu Spring justru mengalami peningkatan.
Meski mendapat gelar orang terkaya di dunia, Bezos diperkirakan kehilangan kekayaan sebesar 7,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 116,92 triliun. Kini kekayaannya menjadi sebesar 186 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.752,80 triliun.
Sementara Shanshan, kekayaannya melonjak 30 miliar dollar AS atau sekitar Rp 444 triliun. Hal itu lantaran kenaikan harga saham pasca initial public offering (IPO).
Saat ini kekayaan Shanshan sebesar 50,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 753,32 triliun. Hal itu juga membuat Shanshan menjadi orang terkaya ketiga di China.
Baca juga: Wanita Ini Diburu Polisi Thailand, Lantaran Nikah 12 Kali dan Rampok Uang Suami Setelah MP
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kerugian Elon Musk dan keuntungan Shanshan merupakan pergerakan terbesar dalam sejarah kekayaan miliarder.
Namun hal itu belum termasuk dengan revisi kekayaan bersih untuk perceraian, redistribusi, dan warisan dari para miliarder tersebut. [*/Prt]