Berita viral terbaru: Pemerintah Rusia fasilitasi warganya yang ingin pulang dari berbagai belahan dunia termasuk yang ada di Bali.
Padangkita.com – Kasus Covid-19 yang terjadi diberbagai belahan dunia telah merenggut banyak korban jiwa. Bahkan dalam sehari terjadi peningkatan yang signifikan atas pelaporan korban yang dinyatakan positif terinfeksi virus ini.
Semenjak ditemukan pada akhir 2019 lalu, virus ini telah tersebar secara meluas di berbagai wilayah. Bahkan saking banyaknya korban yang ditimbulkan, beberapa Negara di dunia mengaku kesulitan untuk mengatasinya. Terlebih lagi hingga saat ini belum ditemukan obat serta vaksin yang bisa membasmi virus mematikan ini.
Untuk itu banyak negara di dunia memilih untuk menarik kembali warganya yang sedang berada di negara lain. Hal ini bertujuan salah satunya untuk melindungi warganya sendiri.
Melalui Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan jika per April lalu telah ada sebanyak 6.000 warga negara Rusia ingin dipulangkan dari Bali.
Hal tersebut ia umumkan saat pertemuan secara virtual dengan beberapa media pada Rabu 8 Juli lalu. Pihak Rusia telah memfasilitasi kepulangan sebagian warga negaranya ini.
Ia menambahkan jika pihaknya telah mengirim 13 penerbangan ke dan dari Denpasar. Hingga saat ini lebih dari 4000 orang diantaranya telah direpatriasi.
Sementara untuk seluruh warga Rusia yang berada di seluruh dunia telah direpatriasi sebanyak 50 ribu orang. Semua jumlah tersebut telah terhitung sejak Maret lalu.
Dalam jumlah tersebut lebih dari 30 ribu di antara mereka pulang dengan pesawat maskapai Rusia. Sementara sisanya pulang dengan pesawat maskapai asing maupun sewaan.
Untuk kedepannya pemerintah Rusia berencana untuk kembali memulangkan warga Rusia dari Bali, minimal sekali penerbangan. Lyudmila menambahkan jika rencananya mereka akan dipulangkan menggunakan pesawat lokal Rusia sendiri.
Padahal diketahui jika Negara Rusia menduduki peringkat keempat jumlah kasus positif tertinggi di dunia.
Rusia mengonfirmasi, hampir 700 ribu kasus positif Covid-19 dari 21,5 juta tes yang telah dilakukan.
Saat ini sejumlah 460 ribu pasien sembuh sementara terdapat 10 ribu pasien yang meninggal dunia.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="62158" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Namun dari data terbaru pihaknya mengonfimasi jika saat ini kasus baru harian sudah rendah, yakni kurang dari 1 persen.
Karena langkah karantina menunjukkan hasil yang bagus, pemerintah setempat perlahan-lahan telah mencabut aturan pembatasan yang begitu ketat sebelumnya. [*/Nlm]