Berita viral terbaru: Rumah angker di Amerika Serikan ini dijual secara gratis oleh perusahaan real estat kepada orang yang mau merawat rumah tersebut.
Padangkita.com - Sebuah rumah dijual secara gratis lantaran tidak kunjug laku dibeli. Tawaran tersebut diberikan oleh sebuah perusahaan real estat menawarkan yang berminat untuk menempati rumah tersebut.
Namun begitu nyatanya menurut kabar yang beredar rumah tersebut nayatanya adalah rumah anger.
Dilansir dari Daily Mail, pada Maret 2020 lalu Sylvia Mclain, pemilik McLain Investments mengunggah foto-foto rumah yang terletak di Lafayette, Louisiana, Amerika Serikat di Facebook.
Dalam unggahannya, dikatakan bahwa rumah itu diberikan secara gratis kepada siapa saja yang berminat untuk menempatinya.
Rumah ikonik yang dibangun pada akhir 1920-an hingga 1930-an itu, telah dihuni selama enam bulan terakhir. Namun terpaksa dikosongkan karena pembangunan setelah perusahaan sebuah perusahaan membeli tanah tersebut.
"Kami telah berupaya memusatkan dan mengembangkan biaya pembangunan untuk menyelamatkan pohon sebanyak mungkin. Dan tidak ada tempat di lingkungan tempat tinggal. Dalam upaya menyelamatkan sejarahnya,"tulisnya.
Sylvia mengatakan perusahaannya memutuskan untuk memberikan rumah itu kepada seseorang yang bersedia untuk memilikinya dan merawatnya.
Meski perlu sedikit perbaikan, rumah tersebut masih memiliki dua pendingin udara yang masih berfungsi dengan baik.
Sontak unggahan tersebut berhasil menarik perhatian ratusan orang. Banyak yang berminat untuk memiliki rumah seluas 2.400 kaki-persegi.
Baca juga: Masih 21 Tahun, Model Cantik Ini Jadi Pemilik Klub Bola di Rumania
Namun, banyak pula yang memberi tahu soal pengalaman pemilik rumah sebelumnya yang mengatakan bahwa rumah tersebut angker. Bahkan masyarakat sekitar bahkan menyebut rumah itu sebagai ‘rumah angker Mityville’.
Berlokasi di Long Island, rumah tersebut merupakan milik seorang pria yang membunuh orangtuanya dan empat saudara kandungnya saat tertidur. Insiden terjadi pada 1974 silam. Sehingga membuat rumah tersebut menjadi angker.
Gypsy Dawn, salah satu pengguna Facebook mengaku sebagai penyewa terakhir yang tinggal di rumah itu sebelum ditinggalkan.
"Rumah itu seperti surga tapi cukup meresahkan bila Anda tak menikmati saat berkomunikasi dengan dunia roh karena mereka sangat berisik," tulisnya.
"Saya mengalami tiga hal di sana yang tidak dapat dijelaskan dan teman saya yang juga tinggal di sana memiliki pengalaman yang lebih banyak. Kami benar-benar mengalaminya bersama dan masih sering membicarakannya," tulis Gary Alleman yang juga pernah menempati rumah tersebut.
Meski begitu, tidak ada satu pun mantan penghuni yang menceritakan secara detail apa yang mereka alami.
Dilansir dari Mirror, Seorang Dawn Vallot DeClout, seorang wanita yang dibesarkan di rumah tersebut mengatakan keluarganya membeli rumah itu pada 1860. Tak begitu lama, nenek buyutnya, Adele meninggal di ruang depan pada 1967. DeClout dan keluarganya tinggal di rumah itu sampai tahun 1980-an.
"Hidup sampai hampir 90 tahunan dan dia selalu menatap dalam ke dalam panci, seperti saat Anda melihat sesuatu di atas kompor dan melihat ke dalam panci yang isinya seolah sedang diaduk," kata DeClout.
Dia mengatakan bahwa saat keluarganya tinggal di rumah itu, mereka mendengarnya sepanjang waktu gerakkan panci yang diletakkan di atas kompor.
Baca juga: Pria Ini Menyesal karena Hiraukan Ancaman Pacar Akan Bunuh Diri
"Anda dapat mendengar seseorang mengambil tutupnya padahal tidak ada orang di dapur," jelasnya.
Menaggapi hal tersebut, Sylvia Mclain, pemilik perusaan yang memiliki rumah tersebut saat ini menyebut desas-desus soal cerita berhantu dalam rumah itu sebagai cerita yang lucu.
Namun, kini rumah tersebut telah diambil alih oleh seseorang yang setuju untuk mengangkutnya. [*/Prt]
Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com