Remi Pensiun, Lin Dan Masih Dapatkan Penghasilan 400 Juta Rupiah Per Tahun

Berita viral dan trending terbaru: Penghasilan Lin Dan

Lin Dan. [foto: Instagram]

Berita viral dan trending terbaru: Penghasilan Lin Dan usai memutuskan pensiun di dunia bulutangkis bisa mencapai 300 hingga 400 juta rupiah per tahun.

Padangkita.com - Lin Dan telah resmi memutuskan untuk pensiun di dunia bulutangkis pada Juli 2020. Sebagai salah satu bintang bulutangkis kelas dunia, Lin Dan miliki popularitas tinggi di kalangan pecinta olahraga bulutangkis.

Tak heran jika atlet 37 tahun itu punya pundi-pundi kekayaan yang cukup fantastis. Bagaimana tidak, karier Lin Dan di dunia bulutangkis cukup panjang.

Bahkan suami Xie Xingfang disebut-sebut sebagai atlet bulutangkis dengan penghasilan tertinggi. Selama 20 tahun berkarier, Lin Dan telah mendedikasikan hidupnya dalam bidang olahraga itu.

Meski telah pensiun Lin Dan masih mendapatkan penghasilan yang cukup besar di bidang olahraga yang telah membesarkan namanya itu.

Dilansir dari  Sports Sina, Lin Dan merupakan atlet militer yang dipromosikan menjadi kader sipil tingkat 5 pada tahun 2008.

Di tahun 2011, Lin Dan dipromosikan menjadi wakil direktur Pusat Pelatihan Olahraga dari Departemen Politik Daerah Militer Nanjing (kader sipil tingkat 7).

Setahun kemudian, Lin Dan kembali dipromosikan menjadi wakil kapten dari Brigade Industri Olahraga di Wilayah Militer Nanjing (setingkat Letnan Kolonel).

Dengan jabatan tersebut Lin Dan bisa menikmati fasilitas sebagai Letnan Kolonel delapan tahun lamanya.

Usai memutuskan pensiun, Lin Dan dipindahkan ke Biro Olahraga Beijing. Di sana Lin Dan hanya sebagai atlet dan bukan kader pensiunan.

Lantaran hal itu, Lin Dan tidak mempunyai level atau posisi apapun pada administrasi Biro Olahraga Beijing.

Berdasarkan laporan media setempat, dengan level tersebut Lin Dan tidak bisa menikmati penghasilan di level manapun. Namun Lin Dan manish menerima gaji bulanan sebesar 15 ribu Yuan atau setara Rp32 juta per bulan.

Penghasilan Tambahan Lin Dan

Lampiran Gambar

Namun penghasilan Lin Dan dari Biro Olahraga Beijing setara dengan gaji staf biasa. Gaji tahunan mencapai 150 ribu Yuan (Rp326 juta) hingga 200 ribu Yuan (Rp434 juta) per tahunnya.

Kendati begitu, Lin Dan tetap diizinkan untuk berpartisipasi dalam acara komersial lainnya. Hal itu dapat dilakukan untuk mendapat penghasilan tambahan.

Media China beranggapan bahwa Lin Dan tidak akan keberatan dengan gaji yang ditawarkan setelah dirinya pensiun. Hal itu lantara, Lin Dan sendiri juga mendapat gaji dari sponsor.

Baca juga: Miliki Paras Cantik, Penjual Sate Keliling di Yogyakarta Ini Jadi Sorotan Warganet

Ditambah lagi dengan bonus yang didapatkannya saat memenangkan pertandingan selama berkarier di dunia bulutangkis dianggap sudah sangat cukup membuat Lin Dan sangat kaya raya.

Tak heran jika saat ini, Lin Dan sudah bisa bersantai dan mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan bulutangkis China. [*/Prt]


Baca berita viral dan trending terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024