Berita viral dan trending terbaru: Seorang mantan dosen di ITE, Singapura dipenjara karena rekam celana dalam ratusan wanita
Padangkita.com - Pelecehan terhadap wanita memang sering kali terjadi. Bahkan belum lama ini mantan dosen di Institut Pendidikan Teknik (ITE), Singapura ditangkap polisi lantaran melakukan pelecehan pada wanita.
Oknum mantan dosen tersebut dikabarkan telah merekam celana dalam ratusan wanita. Ia melakukan aksinya tersebut dengan menggunakan tas laptop yang telah dimodifikasi.
Pihak kepolisian akhinya memenjarakan pria itu pada Senin (7/12/2020). Atas perbuatannya itu, pria itu tersebut divonis delapan bulan penjara.
Dilansir dari Channel News Asia pada Kamis, (10/12/2020), dosen tersebut diketahui bernama Chia Teck Huat (41). Untuk melancarkan aksinya itu, Chia sengaja memasang kamera mini di dalam tas laptopnya.
Biasanya ia akan pergi ke sekitar pusat perbelanjaan untuk mencari mangsa. Perempuan yang menjadi korban yakni pekerja kantoran paruh baya yang memakai rok pendek dan merekamnya.
Setelah tidak mengajar lagi di ITE, Chia bekerja sebagai pengantar paruh waktu. Biasanya ia akan berjalan di sekitar mall seperti Plaza Singapura, ION Orchard, Tampines Mall, dan Changi City Point.
Hal itu dilakukannya hanya untuk merekam celana dalam wanita yang mengenakan rok pendek. Aksi tersebut telah dilakukan Chia sejak Juli 2020 dan Oktober 2020.
Chia ditangkap saat seorang pria memergokinya mengambil video celana dalam wanita di outlet Daiso Plaza Singapura pada 23 Oktober 2020.
Sejauh ini, telah ada 335 wanita yang diduga sebagai korban. Namun identitas korban tidak dikethaui. Polisi menemukan 335 rekaman video yang diambil menggunakan alat perekam.
Saat mengikuti persidangan pada Oktober lalu, Chia mengaku bersalah atas tiga dakwaan perbuatan asusila terhadap wanita.
Berdasarkan pemeriksaan seorang psikiater, Chia diduga menderita gangguan voyeuristik.