Berita viral terbaru: Menikah dengan pesepak bola berkulit hitam, model cantik asal Rusia Ekaterina Dorozhko terima banyak pelecehan hingga ancaman pembunuhan.
Padangkita.com - Ulah masyarakat yang rasis Model cantik asal Rusia, Ekaterina Dorozhko dicaci karena menjalin hubungan dengan pesepak bola Brasil berkulit hitam, Luiz Adriano.
Selain pelecehan verbal, Ekaterina juga mendapat ancaman pembunuhan.
Ekaterina dan Luiz Adriano mulai menjalin asmara ketika Adriano bermain untuk klub Rusia, Spartak Moscow pada Januari 2017 lalu.
Setelah menikah pada 2019, keduanya memutuskan pindah ke Brasil karena Adriano bergabung dengan Palmeiras.
Lihat postingan ini di Instagram
Di Negeri Samba, Ekaterina sering mendapat ejekan. Dia lalu mencurahkan perasaannya di media sosial Instagram.
“Ketika saya pergi menonton sepak bola di Brasil, orang-orang berani meneriaki saya ‘Lihat orang Rusia datang, hahaha’. Setiap hari, untuk waktu yang lama, saya menerima pesan ancaman pembunuhan, bahkan ada yang mendoakan orang tua saya sakit,” tulisnya di akun @dorozhko.
“Mereka mengatakan ingin menemukan dan memukul hanya karena saya menikahi pria berkulit hitam. Saya beruntung karena punya saraf baja. Saya tidak terlalu memikirkan hal itu,” ujarnya.
Keresahan Ekaterina semakin bertambah mendengar kabar pria kulit hitam Amerika Serikat, George Floyd tewas kehabisan napas karena ditinduh lutut seorang polisi di Kota Minneapolis. Dia prihatin karena kasus rasis masih marak di dunia.
Baca juga: Impian Guru Honorer yang Bergaji Kecil Menikah dengan Gadis Pujaan
“Hati saya sakit melihat apa yang terjadi di dunia. Saya berterima kasih kepada orang tua saya atas pendidikan dan pandangan saya tentang dunia. Saya tidak pernah membedakan orang dari warna kulit, rambut, atau status.
Bagi saya, kita semua sama. Setengah dari keluarga saya berkulit hitam dan saya sangat mencintai mereka,” tulis Ekaterina.
Lihat postingan ini di Instagram
Saking pilunya, Ekaterrina bahkan mengibaratkan neraka berada di bumi. Ia berharap semua orang agar dapat berlaku bijaksana.
“Mengapa ada begitu banyak kekejaman pada orang lain? Bagaimanapun, cinta dan persahabatan tidak mengenal warna kulit.
Jika neraka dan surga ada, maka neraka ada di bumi. Saya berharap kita semua menjadi lebih baik dan bijaksana karena masa depan tergantung pada kita,” tuturnya. [*/Son