Rapid Test Virus Corona, Ini Lokasi dan Alur Pemeriksaannya

Uji Sampel dengan PCR

Ils. [Foto: Pexels]

Jakarta, Padangkita.com - Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan rapid test atau tes cepat secara massal dalam upaya pencegahan penyebarluasan virus corona di Indonesia.

Rapid Test dirancang untuk penyaringan awal pasien positif virus corona di Indonesia, tes dilakukan dengan menggunakan spesimen darah.

Mengenai hal ini, juru bicara pemerintah untuk penanggulangan virus corona Achmad Yurianto menyebutkan bahwa 150 ribu kit tes Covid-19 telah sampai di Indonesia pada Minggu (22/3/2020) untuk disebar ke seluruh Indonesia.

Rapid test dilaksanakan pada mereka yang diketahui berhubungan dengan kasus positif virus corona. Tes tersebut dilakukan dengan dua sistem yakni di lokasi tertentu dan kunjungan ke rumah oleh dinas kesehatan setempat.

Baca juga: Bukan Lockdown, Pemerintah Akan Lakukan Rapid Test Hadapi Corona

Tes akan dilakukan di daerah-daerah darurat corona di Indonesia, tes ini mulai dilakukan di Jakarta Selatan pada Jumat (20/3/2020) sore. Sebab, pemerintah menilai bahwa Jakarta Selatan merupakan wilayah rawan penularan corona.

"Rapid test ini sudah kita laksanakan sejak (Jumat) kemarin sore di beberapa kecamatan di wilayah Jakarta Selatan. Kita akan melakukan ini secara luas di seluruh Indonesia pada kelompok yang berisiko," tutur Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto

Alur Pemeriksaan Rapid Test

Kementrian Kesehatan secara resmi telah mengeluarkan alur pemeriksaan rapid test infeksi virus corona yang dibagi menjadi dua sistem, yaitu tes di lokasi tertentu dan kunjungan ke rumah.

Adapun alur tes di lokasi adalah:

Pertama, peserta terlebih dahulu mengisi formulir daftar isian.

Kedua, peserta dengan hasil rapid test positif, maka mesti isolasi di rumah selama 14 hari.

Ketiga, peserta yang kontak erat dengan gejala berat seperti demam, batuk, dan sesak nafas, akan dirujuk ke rumah sakit;

Keempat, peserta dengan hasil negatif wajib melaksanakan social distancing.

Sedangkan alur tes kunjungan ke rumah adalah:

Pertama, peserta mesti mengisi formulir kesediaan teknik pelaksanaan rapid test kunjungan rumah;

Kedua, penanggung jawab dan pelaksana rapid test adalah Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten.

Ketiga, sasaran rapid test kunjungan rumah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan setempat bekerjasama dengan Tim Surveilans dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat.

Keempat, hasil rapid test dicatat, dan dilaporkan untuk tindak lanjut diagnostik dan terapi;

Terakhir, Kementerian Kesehatan menyebut seluruh kegiatan dilakukan dalam situasi pandemi Covid-19.

Lokasi Pemeriksaan Virus Corona

Melalui surat keputusan tersebut, pemerintah secara resmi menunjuk Balitbangkes sebagai Laboratorium Rujukan Nasional Penanganan Covid-19 serta 12 Laboratorium Pemeriksa Covid-19 beserta wilayah kerjanya.

Berikut adalah rinciannya :
  1. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta dengan wilayah kerja di Maluku, Maluku Utara, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.
  2. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang dengan wilayah kerja di Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung.
  3. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dengan wilayah kerja di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
  4. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya dengan wilayah kerja di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
  5. Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Kesehatan Papua dengan wilayah kerja di Papua dan Papua Barat.
  6. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta dengan wilayah kerja di Riau, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Banten.
  7. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya dengan wilayah kerja di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
  8. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta dengan wilayah kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
  9. Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta dengan wilayah kerja di DKI Jakarta.
  10. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan wilayah kerja di DKI Jakarta
  11. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan wilayah kerja di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RS Universitas Indonesia.
  12. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dengan wilayah kerja di RSUD Dr. Sutomo dan RS Universitas Airlangga.

Memahami cara membaca Rapid Test

Lampiran Gambar

Corona Test Pack. [Foto: Istimewa]

» Huruf C = Control.

Strip di C harus muncul, jika tidak, bisa jadi alat rusak atau darah digunakan kurang.

» Ig = imunoglobulin, antibodi dalam darah yang dibuat manusia spesifik terhadap paparan infeksi.

» Tulisan Ig M (+) = terjadi paparan baru-baru ini saja.

» Tulisan Ig G (+) = terjadi paparan di masa lampau.

Cara membaca:

Jika Ig M (+), Ig G (-) = lanjutkan dg pemeriksaan PCR dan Genome Sequencing di RS rujukan utk memastikan.

Juga bila Ig M (+) dan Ig G (+).

Tapi BILA Ig M (-), Ig G (+) = Lakukan lagi rapid test dalam 1 atau 2 minggu ke depan.

Ini terjadi mungkin karena antibodai saat itu belum cukup untuk mendeteksi. Rapid tes juga harus diulangi jika Ig M dan Ig G sama-sama negatif, tapi ada risiko paparan.

Sementara bagi mereka yang memiliki hasil positif, akan dilakukan pemeriksaan ulang dengan menggunakan Polymerase chain reaction PCR. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun