Spanyol, Padangkita.com - Kabar duka datang dari keluarga Kerajaan Bourbon-Parma, Spanyol atas meninggalnya Putri Maria Teresa pada Sabtu (28/3/2020) kemarin.
Ia menjadi anggota keluarga kerajaan pertama di dunia yang meninggal akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Dilansir dari laman The Sun, Putri Maria Teresa merupakan anak dari Pangeran Xavier dan Madeleine de Bourbon. Ia lahir di Paris, Prancis pada 28 Juli 1933.
Sang putri merupakan seorang profesor bidang sosiologi di Universitas Sorbonne Paris, Prancis dan di Universitas Complutense Madrid, Spanyol.
Tidak hanya sebagai profesor, Putri Teresa juga aktif mendukung hak-hak perempuan dan ide-ide sosialis. Hal itu membuatnya dijuluki sebagai 'Red Princess' semasa hidup.
Keluarga Kerajaan Bourbon-Parma sendiri merupakan cabang kadet dari Keluarga Kerajaan Spanyol yang diturunkan sejak dinasti Capetian Prancis.
Cabang kadet sendiri merupakan rumah bangsawan yang turun dari rumah bangsawan lainnya.
Pada umumnya cabang ini tercipta ketika anggota muda dari suatu rumah bangsawan yang bukan pewaris tahta keluarga diberikan tanah untuk membangun keluarga kerajaan mereka.
Sebelum adanya berita soal Putri Teresa meninggal, Kerajaan Britania Raya, Inggris juga telah mengumumkan bahwa Pangeran Charles memiliki gegala virus corona.
Ia dikabarkan hanya mengalami gejala ringan dan masih dalam keadaan sehat.
Baca juga: Mantan Intelijen AS Pembocor Dokumen ke WikiLeaks Berupaya Bunuh Diri di Penjara
Sebagai bentuk antisipasi, baik Pangeran Charles maupun Ratu Elizabeth II sudah melakukan isolasi mandiri sejak awal Maret 2020 kemarin.
Keduanya dipindahkan ke Kastil Windsor yang berada di wilayah Berkshire, Inggris dari Istana Buckingham, London.
Ratu Elizabeth II pindah seminggu lebih awal dari sang Pangeran. Mereka diperkirakan akan tetap berada di Kastil Windsor hingga periode Paskah mendatang.
Terkait dengan upaya pencegahan virus corona, Ratu Elizabeth II pun memberikan pesan agar masyarakat Inggris mendengarkan anjuran dari pemerintah.
"Kita semua dinasihati untuk mengubah rutinitas normal kita dan pola hidup yang teratur untuk kebaikan masyarakat yang kita tinggali.
Dan khususnya, untuk melindungi anggota keluarga yang paling rentan terinfeksi Covid-19," ujar sang Ratu melalui website resmi kerajaan.
Baca juga: Pangeran Charles Positif Terinfeksi Corona
Lebih lanjut, Ratu Elizabeth II mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para ahli dan petugas medis yang menangani Covid-19.
Menurut sang ratu, semua pihak mempunyai peran penting dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi ini.
"Kami sangat berterima kasih atas keahlian dan komitmen para ahli, ilmuwan, praktisi medis dan layanan darurat publik.
Tetapi sekarang lebih dari waktu di masa lalu kita, kita semua memiliki peran yang sangat penting untuk dimainkan sebagai individu," ujarnya.
Ratu Elizabeth II juga menyebut, masyarakat Inggris akan kuat dan siap menghadapi virus corona yang kini semakin meluas penyebarannya.
"Banyak dari kita perlu menemukan cara baru untuk tetap berhubungan satu sama lain dan memastikan bahwa orang yang dicintai aman. Saya yakin kita siap dengan tantangan itu," tegasnya. [*/Jly]